Saturday, September 10, 2011

Cerita haji -- Pakaian dan perlengkapan

Sudah hampir setahun yang lalu saya menjalankan ibadah haji bersama suami tercinta. Pengalaman yang sangaaat berkesan ;). Haji adalah perjalanan religius yang melibatkan hati dalam (hampir) semua prosesnya... Saya punya banyak cerita sebenarnya, moga-moga sebagian bisa saya bagi di blog ini..

Untuk seorang sahabat yang akan berhaji tahun ini, saya ingin berbagi tentang Pakaian dan Perlengkapan yang perlu dibawa, berdasarkan pengalaman tahun kemarin. Busana rasanya hal kecil ya.. tapi karena kita pakai sehari-hari, pakaian yang dibawa bisa mempengaruhi kenyamanan beribadah lo.. dan makin efisien kita dalam mengemas perlengkapan, koper akan makin ringan.

Udara di Mekah relatif lebih panas dari udara di Indonesia, angin sepoi-sepoi jarang bertiup dan hampir tidak ada tanaman peneduh. Di Madinah cuaca lebih nyaman, relatif sejuk, bahkan dingin saat shubuh. Saya mah merekomendasikan untuk membawa pakaian dari bahan katun yang nyaman untuk dua kota tersebut. 

Untuk jumlah, relatif ya.. da beda-beda atuh tiap orang. Ada yang suka mencuci ada yang enggak hihiii.. Soalnya sebanyak apapun baju yang kita bawa, rasanya tidak mungkin kalau tidak dicuci di sana:p. Untuk yang memakai ONH plus dan regular juga mungkin berbeda keperluannya. Di sini saya hanya ingin share tentang pengalaman saya ya. 

Sunday, June 12, 2011

Belanja di Singapur, Tidak Hanya di Orchard

Terus terang, buat saya Orchard bukan tempat belanja favorit walaupun sebenernya pengen. Bukan apa-apa, harga barang di Orchard terlalu mahal buat budget saya yang ngepas :p. Lagipula saya yang mini dan berjilbab tidak sesuai dengan baju-baju yang banyak dijual di sana heuheuuu...

Sebenernya pengen juga sih belanja-belanja di Orchard. Secara mall-mall nya asik, toko-tokonya tertata keren dan barangnya juga bagus. Cuman, emang (rada) kemahalan untuk selera saya:). Tas-tas branded memang lebih murah di Singapur daripada di Indonesia, tapi tetep lebih murah kalau ikutan PO ke penjual tas langganan:p.

Kalau ke Singapur, saya lebih suka main ke IKEA. IKEA adalah toko besar berisi segala macam pernak-pernik rumah. Dari yang besar seperti sofa/lemari, hingga pernik mungil seperti tempat es atau sendok buah. Barang-barangnya lucu-lucuuu.. dengan harga yang relatif terjangkau, dengan desain yang unik dan modern. Kebanyakan berwarna cerah dan berkesan simple n fun..




Saya suka menghabiskan waktu berkeliling di IKEA. Desain tokonya yang menempatkan barang-barang sesuai keperluan membuat kita bisa serasa bertamu ke rumah seorang teman, berkeliling dapur dan ruang makannya, menengok kamar-kamar tidurnya (favorit saya, karena desainnya asiiik dan nyaman) dan selama keliling tersebut selalu ada barang lucu murmer yang menggoda untuk dibeli :D.

Thursday, June 02, 2011

Singapura, Tidak Hanya Orchard Road

Berlibur ke Singapura biasanya identik dengan belanja. Orchard Road, jalan paling terkenal di sana memang penuh dengan toko-toko penuh barang branded yang menggoda iman. Sebut saja nama-nama terkenal, dari street label kayak Zara, Mango, F21 hingga high end label seperti Prada, Louis Vuitton hingga Dior.

Merk-merk itu seperti 'berteriak' sepanjang Orchard, mengundang kita untuk berkunjung.. heuheuu.. lebayyy.. Memang di Indonesia juga banyak mall dengan brand terkenal. Tapi, suasana Orchard beda ya.. trotoar yang lapang dan teduh di depan jajaran mall itu membuat window shopping atau belanja beneran terasa sangat nyaman.. belum lagi ditambah dengan jajan es potong 1 dollaran yang yummy. Eh, judulnya kan tidak hanya Orchard R0ad. Kenapa jadi ngomongin Orchard ya:p.

Oke, back to laptop. Orchard memang identik dengan Singapura, tapi itu untuk yang senang belanja/melihat belanjaan. Orchard tidak terlalu menyenangkan untuk travelling bersama anak-anak, terutama anak-anak saya :p. Dua anak lelaki heboh yang pembosan dan full energi cuman tahan beberapa menit di mall :(.

Untuk kami, banyak tempat asik di Singapura untuk berlibur, selain Orchard. Dan tentunya lebih hemat karena tanpa aktivitas belanja heuheuu. Saya ingin berbagi beberapa di antaranya yaitu Singapore Science Centre, Snow City dan Imax Theatre.


Girls, you've got to be strong

Seorang sahabat suami meninggal baru-baru ini. Dia meninggal di usia muda, 37 tahun. Meninggalkan seorang istri dan anak berumur 2 bulan. Sang sahabat bergaya hidup sehat, tidak merokok, suka minum air putih, dan selalu ceria. Bahkan di hari-hari terakhir hidupnya, saat dia terdiagnosis kanker otak, dia masih selalu bercanda dan tampak hepi.. Kematian memang suatu hal yang pasti, dan waktunya benar-benar tidak bisa kita prediksi. Campur aduk perasaan saya setiap kali melihat istri dan bayi cantiknya..

Seorang sahabat yang lain juga mendapat musibah. Saat suaminya mengajukan talak, dan kemudian beristri lagi tidak lama setelah mereka bercerai. Perselingkuhan? Saya merasa bahwa lembaga perkawinan kurang dihargai dalam kasus mereka. Si istri kemudian terpaksa pergi dari rumah dengan membawa harta seadanya, anak-anak, dan hati yang hancur..

Sad stories. Yang saya pikirkan adalah, bagaimana perasaan saya jika saya yang berada di tempat mereka. Pasti hati hancur huhuuu... it’s a BIG loss. Kedua sahabat saya ini harus meninggalkan rumah (karena kebetulan kami tinggal di rumah milik perusahaan), meninggalkan/ditinggalkan pasangan, dan meninggalkan lingkungan tempat hidup selama ini. Belum lagi jika mereka ibu rumah tangga biasa, kehilangan itu juga berarti kehilangan atau berkurangnya penghasilan.. sementara ada anak-anak yang harus dibiayai.. hiks:(.

Saturday, May 21, 2011

Hilaaang :(



Setelah terlalu lama males ngeblog, akhirnya saya mulai memantapskan niat blogging, yang dimulai dari ganti template.. Heee.. standar banget ya, membangkitkan niat dengan renovasi 'rumah' dulu.. :p

Dan ganti template ini berakibat fatal ternyata, karena saya lupa dan asal tekan tombol "YES" saat ditanyakan apakah akan menghapus widged saat instalasi template baru. Huhuuu...bodohnya, saya lupa kalau widget-widget lama itu salah satu nya berisi link lengkap alamat blog teman-teman :(

Ternyata saat kita mengkopi html di blogger untuk back up template lama kita (di Rancangan - Edit HTML) kita kudu check kotak 'Expand Template Widget' agar backupnya lengkap, termasuk link blog teman-teman. Dan itu yang lupa saya lakukan huhu.. :(. Maafkan ya teman-teman bloggerku sayaang..


Gambar diambil dari sini


Sekarang saya masih berusaha mencari alamat-alamat blog yang mungkin ada di backup template sebelumnya... Sayang beberapa bulan yang lalu komputer error sehingga banyak file yang ga selamet juga :(.

Mudah-mudahan masih ada yang ketemu nih.. Kalau ada yang masih inget saya (heuheuu..maklum udah lama ga blogging), panggil aja di comment di bawah yaaa..

Monday, April 18, 2011

Berani Bicara Asuransi (juga)

Setelah lama blog ini terabaikan karena berbagai alasan (:p), akhirnya ingin juga membuat posting baru, terutama karena terinspirasi dengan tweet-tweetnya @AidilAkbar dan @MrsHananto. Dan setelah Bang Akbar menulis cerita ini koq ya jadi ikutan pengen bicara tentang asuransi :).

Saya memang lagi semangat ngomongin asuransi, karena baru saja 'berhasil' menutup polis Unit Link (UL). Menutupnya tidak mudah lo. Dimulai dari pesan-pesan kepada agen asuransi tempat saya membeli polis. Pesan-pesan tersebut dibiarkan tanpa balasan. Tapi saya mengerti sih, si agen saat itu memang sedang sibuk berat karena baru pindah ke luar negeri jadi mungkin tidak sempat mengurus request saya. Setelah itu saya berusaha menghubungi kantor cabang Pekanbaru, ternyata untuk penutupan, dokumen polis asli dan fotokopi buku tabungan harus dikirim ke kantornya.

Akhirnya kami memilih untuk mendatangi langsung kantor cabang Bandung saat berlibur, untuk melakukan penutupan di sana. Dan tidak langsung ditutup juga;). Suami saya menghabiskan 2 jam untuk melayani pertanyaan dan bujukan dari manajer yang ditemuinya di sana. Dan malah ditawari untuk menjadi agen;). Alhamdulillah berkat tekad baja nan membara, suami tidak tergoda hingga akhirnya UL yang baru berumur 31 bulan tersebut resmi ditutup.

Kenapa saya ingin menutup polis UL? Alasan utamanya karena tidak sesuai dengan kebutuhan kami.


Gambar diambil dari sini

Dua tahun yang lalu, saat kami belum terlalu ngeh dengan yang namanya investasi, muncul keinginan untuk asuransi dan kebutuhan adanya dana pendidikan anak. UL muncul sebagai solusi yang rasanya paling pas, terutama karena kepraktisannya. Dengan UL kami bisa 'menabung' dalam jumlah tertentu setiap bulan secara otomatis, autodebet dari kartu kredit, plus tambahan asuransi jiwa untuk suami. Karena ingin memprioritaskan dana pendidikan anak, kami mengambil uang pertanggungan (UP) yang rendah, tanpa asuransi kesehatan, dan tanpa tambahan waiver apapun.