Buat saya, perkembangan bayi yang paling menakjubkan adalah setelah 6 bulan sampai 2 tahun. Rasanya tiap hari ada ajaaaa saja yang baru, kebisaannya, kelucuannya, kebandelannya.. Begitu juga Kishan, yang pas taun baru 2007 menginjak 9 bulan, di akhir 2007 berumur 21 bulan..
Rasanya banyak sekali kejadian setiap hari.. saya coba bikin kaleidoskop kecil-kecilan hi hi.. Udah rada telat kali ya, sekarang udah pertengahan januari.. but better late than never kannn :-).
Si Lincah
Yang keliatan nih Kishan tuh high energi! Super duper lincah. Semangat banget kalo ngapa-ngapain. Umur 9,5 bulan mulai jalan. Biarpun jalannya oleng seperti kena gempa, tabrak sana tabrak sini, Kishan maju terus pantang mundur. Umur 10 bulan sudah lebih banyak berjalan daripada merangkak. Tapi jalannya masih gedubrakan, duuh, rada mengkhawatirkan sih. Jalannya juga masih jinjit, tapi sudah pengen nendang bola..hebooh..Hobinya lari (hampir ga pernah jalan), manjat, loncat (walaupun belum ahli) dan bernyanyi (judulnya Aaaaaa Uuuuuu.. dengan tampang penyanyi seriosa :-)).
Umur 14 bulan Kishan sudah ahli berjalan dan berlari. Dia sibuuuuuk sekali, rasanya saya selalu melihatnya berlari, tidak pernah berjalan. Dia juga lincah sekali, semangatnya tinggi dan tidak bisa diam. Matanya yang bundar selalu melihat sekeliling dengan takjub, tangan dan kakinya tidak berhenti bergerak, suaranya juga terdengar terus.. rumah makin ramaiiiii… Rasanya saya melihat Kishan diam hanya saat diceritain dan saat nenen.
Kishan juga antusias dan ceria, gampang ketawa dan humoris. Kalau lagi iseng dia mendekati saya dan bilang, “Ade mo nenen gajah!” atau nenen domba, nenen jangkrik, nenen cicak dan binatang-binatang lain yang terpikir olehnya. Bodor :-). Kishan juga bayi yang mesra, hobinya nangkring di pangkuan siapapun yang sedang duduk di lantai, suka merangkak lalu menabrak orang, suka suka menggelitik dan digelitik, suka main ciluk ba. Ketawanya nular. Maksudnya kalo denger orang ketawa pasti Kishan ikut ketawa..
Anehnya, si gaul dan humoris di rumah ini berubah jadi introvert kalo ketemu orang baru atau ke tempat baru. Kenapa ya?
Berisik
Sebetulnya saya sempat khawatir Kishan late talker, soalnya sampai menginjak 18 bulan kosa katanya gak nambah-nambah. Bahkan memanggil “Ibu” pun belum bisa…dia memanggil saya ,”Baaa”, sama seperti saat bermain ciluk Ba :-). Padahal dia fasih sekali memanggil ,”Ayaaaaaahhh”, dengan merdu. Kata-kata andalan lainnya nya adalah “Emam, Ta (cerita), Ma (mau)” yang dikoleksinya sejak umur 9 bulan. Saat dia berumur 15 bulan saya berhasil membuatnya bilang, “Nenen” setiap kali mau menyusu, setelah berjuang selama seminggu! Padahal Mas Zaka berhasil mengajarinya kata,”Danan (jangan)!” dalam waktu 5 menit!
Di umur 19 bulan, tiba-tiba kosa katanya meningkat pesat setelah selama tiga minggu berdiet. Berdasarkan rekomendasi dari Dr. Widodo di Children Family Clinic, selama tiga minggu Kishan (dan Zaka) berdiet ketat, hanya makan makanan yang bebas alergi. Dan alhamdulillah, rupanya ikhtiar ini cocok untuk Kishan, karena jalan jinjitnya pun jadi sangat berkurang. Sekarang (umur 21 bulan) Kishan bisa berbicara cukup lancar dan lumayan bisa dimengerti walaupun masih cadel, kosa katanya lumayan banyak, dan sudah bisa merangkai kalimat.
Lalu, makin kelihatan deh berisiknya. Si bungsuku nu kasep eta ternyata berisik! Semua dikomentari. Apalagi kalau bersama kakaknya, apapun yang dikatakan idolanya itu pasti ditiru persis. Jika ditanya Kishan selalu menjawab dengan (sangat) cepat, walaupun kadang-kadang masih asbun he he.. Saya yang biasa berada di tengah 2 pria pendiam jadi serasa dapat teman ngobrol. Kadang-kadang kalau sedang iseng saya bertanya, “De, enaknya masak apa ya.. sop atau sayur asem”, atau “De, ibu pake baju warna putih atau biru”, dengan semangat pasti Kishan memberi tanggapan he he.. Oya, di bulan desember akhirnya Kishan bisa menyebutkan dan membedakan warna lo: meyah (merah), ido (hijau), ping (pink), ning (kuning) dan iyu (biru).
Setelah mulai bisa ngomong ini baru keliatan deh kemauannya. Sekarang dia bisa meminta; minta minum, “Aus.. mo num..”, atau cemilan, “mo mam we (kue)”, atau favoritnya yang jarang-jarang bisa dapat, “mo emen (permen).. “ dan “mo teee (teh manis/botol). Kadang-kadang kemauannya juga ga bisa dipenuhi, misalnya, “mo bobo ma kan us (mo bobo ama ikan paus)”, atau , “mo mamam dadah eng (mo makan gajah goreng)”. Saya juga heran, dari mana ya dia dapat ide itu.
Ayah Lovers dan Zaka’s Fans Club
Kishan sukaaaaa sekali ama ayah dan ngefaaaaans banget ma Zaka. Kalau dia sedang bete dengan Ibu, pasti manggil ayah. Kadang-kadang pagi-pagi dia iseng memanggil, “Ayaaaah.. booboo”, menyuruh ayahnya bobo, padahal ayah kan sedang di kantor. Kalau manjanya kambuh, pasti segala harus ama ayah, dari mandi, gendong, sampai diceritain.. huuh.. Ibu jealous nih…
Hobinya bersepeda bareng ayah, nangkring di kursi kecil di setir sepeda ayah dan berteriak gembira kalau ayah ngebuuut. Tapi ayah jarang ngebut ding, soalnya kan harus nunggu Mas Zaka yang nyetir sepedanya alon-alon asal kelakon he he..
Setiap pagi saat ayah mo pergi ke kantor dan sore hari sepulang dari kantor, pasti Kishan mengejar sambil berteriak, “Tu yan.. tu yan (baca: satu putaran)”. Maksudnya dia minta dibonceng motor di depan ayah (Zaka duduk di boncengan belakang) mengelilingi lapangan rumput sebelah rumah, satu putaran. Zaka yang sudah lebih pintar bernegosiasi, biasanya minta 10 putaran, yang bisa ditawar jadi 3-5 putaran :-D.
Kishan juga ngefans berat sama Zaka. Serasa ada 2 Zaka di rumah, soalnya setiap tingkah laku Zaka pasti ditiru adiknya. Sampai merengek ala Zaka pun suka ditirukannya, lengkap dengan ekspresi rewel menyebalkan, he he.. Kalau mereka sedang ‘bersatu’ Ibu yang rada repot, soalnya mereka akan kompak sekali meminta sesuatu. Saat jalan-jalan di mobil akan heboh karena Zaka dan Kishan ingin bersama-sama duduk di depan bareng Ibu atau bersama-sama duduk di carseat yang sama! Kekompakan itu bisa berubah jadi pertempuran, jika mereka kompak menginginkan barang yang sama, atau di sama-sama ingin di sisi kanan Ibu, atau sama-sama ingin digendong ayah di pundak..
Tapi kalo lagi manis Kishan nurut sekali ama Zaka. Berdua mereka bisa mengobrol (Zaka ngajarin Kishan bicara, baik kata-kata ‘benar’ maupun ‘iseng’) di pojok, makan bersama atau bermain bareng. Walaupun saat bermain biasanya waktu damai maksimal 15 menit, setelah itu biasanya salah satu atau dua-duanya berteriak karena rebutan mainan :-).
Ibu’ Shopping Partner
Senangnya punya partner belanja di pasar… :-). Pagi-pagi saat Zaka sekolah biasanya saya mengajak Kishan ke pasar. Awalnya dia tidak nyaman dengan suasana pasar yang rada heboh, dan selalu ingin digendong. Tapi saking seringnya saya ajak, lama-lama dia nyaman ikut berbelanja di pasar kecil dekat rumah. Sambil rada kesulitan mengangkut keranjang belanjaan kosong, dia mengikuti saya memasukkan kentang, wortel dan bawang. Favoritnya adalah bawang! Banyak bawang yang dia punguti, dan dimasukkan ke keranjangnya. Dan saat pulang dari pasar biasanya dia menggenggam bawang di tangannya, atau kerupuk. Ya, setelah tahu tempat kerupuk, setiap kali ke pasar Kishan pasti langsung mampir ke sana,minta kerupuk, selanjutnya dia mengikuti saya sambil menggerogoti kerupuknya. Kadang-kadang saya kehilangan dia, yang sedang bersembunyi di ‘gua kecil’ kolong meja sayur :-).
Kishan juga sering menemani saya ke toko. Di situ dia suka ‘test-drive’ semua mainan yang dijual, heuheu.. sampai akhirnya saya bawa beberapa mainan dari rumah, supaya tidak bertambah mainan-mainanjualan yang jadi korban he he. Kishan juga sukaaa sekali mencabuti kunci dari lemari-lemari ‘gudang’ persediaan di bawah rak pajang. Semua kunci itu dikumpulkan, dikoleksi, dihitung satu-persatu lalu dicoba lagi dimasukkan ke lubang-lubang kunci lemari. Belum lagi sepatu-sepatu yang berderet di rak diturunkan satu persatu, lalu diatur ulang.. rupanya dia berbakat untuk me-redesign toko saya he he..
Oya, karena di sebelah Annisa adalah Apotik Alma yang menjual minuman dingin, setiap turun dari mobil Kishan pasti langsung ke sana. Nagih jatah teh kotak.. huuh.. udah jadi hobi neh..:-(.
Doyan mamam
Ini yang aneh. Kishan doyan mamam, segala dimakan, makannya juga rutin 3-4x sehari, jus 1x sehari dan susu 2-3x 120 ml. Tapi kenapa oh kenapa dia mungiiiil terus?? Saya jadi bingung. Kishan sampai di test mantoux lo untuk menghilangkan dugaan TBC, alhamdulillah hasilnya mah dia bebas TB. Tapi ya itu, badannya mungil terus.. apa karena ibunya juga mungil ya?
Waktu umur 10 bulan dokternya berkata bahwa Kishan mungkin kurang baik BB nya karena kurang tidur. Mungkin juga sih, soalnya saat itu Zaka yang masih euphoria punya adik baru teu kaop ngeliat Kishan bobo, pasti maunya mencium, membelai dan lain-lain yang membuat Kishan bangun lagi. Akhirnya setiap kali tidur Kishan dilokalisir, di kamar tamu dan Zaka dibuat sibuk bermain. Ternyata setelah waktu tidurnya bertambah, BB Kishan mulai bertambah, walaupun sedikit.
Di bulan Maret kami sekeluarga cuti ke Cirebon. Sayang sekali, di ulang tahunnya yang pertama Kishan malah diare berat! BAB (maaf) dan muntahnya nya sampai 20X sehari. Duh, sedih sekali melihatnya muntah dan diare berkali-kali, bahkan saat muntah sampai cairan lambungnya yang pahit yang keluar, karena tidak ada lagi yang bisa dikeluarkan :-(. Dia jadi lemaaas sekali. Tetapi karena Kishan masih mau makan, minum oralit, mau disuapin susu dan relatif tidak terlalu rewel, Dokter masih membolehkannya dirawat jalan.
Umur setahun Kishan mulai makan nasi dengan lauk pauk lengkap, walaupun harus pakai sop. Nafsu makannya lumayan baik, tapi setiap kali disuapi harus berjalan-jalan ke luar, karena kalau makan di rumah pasti lebih banyak yang dilepeh daripada yang masuk perutnya..
Karena berminat dengan makanan, lumayan mudah mengajari Kishan makan sendiri. Sejak umur 14 bulan Kishan sudah mau belajar makan sendiri. Bahkan biasanya saat kami makan saya sediakan satu piring plastik dan lauk pauk untuk dia makan sesukanya, kalo lagi doyan bisa setengah porsinya dia habiskan. Setelah itu, baru disuapi sisanya. Senang deh melihat Kishan sangat bersemangat mengambil segala makanan, pergi makan di luar juga jadi menyenangkan karena saya dan suami bisa asik makan tanpa harus menyuapi si ujang sibuk ini :-).
Oya, mulai satu tahun Kishan sangat suka makan di depan tv atau komputer, menonton Thomas, Transporter, Teletubbies dan Barney. Tapi favoritnya adalah Mas (Thomas). Bulan kemaren saya membeli kereta Thomas dan Percy, dan jadi bahan berantem karena Zaka dan Kishan sama-sama ingin si Thomas, kasihan si Percy yang ga ada fans nya :-).
Gaul
Sahabat terbaik Kishan adalah Zaka. Mereka kompak sekali bermain berdua, walaupun Kishan sering jadi korban keisengan Zaka.. mereka berdua sering duduk bermain bersama, makan bareng, atau jalan-jalan bareng. Kalau lagi bageur Zaka akan menggandeng Kishan, “dijagain, biar Ade ga jatuh” kata Zaka. Kalau lagi berperang mereka akan saling bertempur dengan teriakan yang menyakitkan telinga ibu.. huuh…
Selain Zaka, sahabat Kishan yang lain adalah, seekor kucing putih setia menunggunya tiap pagi saat dia keluar rumah :-D. Heran deh, kucing itu cintaaa sekali ama Kishan. Tiap Kishan maen ke halaman, pasti tiba-tiba dia muncul, tiduran minta dibelai, dan mengikuti Kishan kemanapun perginya.. hi hi..
Burung-burung juga suka tiba-tiba berkumpul di halaman kalo Kishan keluar rumah. Apa karena unyeng-unyengnya 2 ya.. he he.. soalnya seorang teman pernah bercerita kalau orang dengan unyeng-unyeng 2 seperti Kishan itu biasanya disayang binatang.. :-).
Sahabat Kishan yang lain adalah Tifa (4 tahun) dan Ghazan (2 tahun, adiknya Tifa) tetangga sebelah rumah. Mereka bertiga sering bermain iring-iringan, saling meniru maksudnya. Kishan juga senang sekali kalo nenangga ke rumah Tante Ika yang baik, di belakang rumah, sampai suka lupa pulang :-).
Cerita dan Nenen
Nah, yang ini 2 aktifitas favorit Kishan: diceritain dan nenen. Kalau sedang ingin diceritain, bukunya akan dibawa keliling rumah, mencari orang yang bisa diganggu sambil bilang, “Ta.. ta.. ta’.. Kalau sedang nenen, tidak boleh tidak, musti kudu harus sekarang juga.. Beberapa bulan ini memang sudah sangat berkurang nenennya. Mungkin hanya 2-4x sehari semalam. Saya memang masih sangat menikmati proses menyusui ini.. rasanya senang memeluk dan melihat wajah mungilnya saat menyusui. Saya memang pernah mencoba menyapihnya.. tapi tidak berhasil… mudah-mudahan saya bisa terus menyusui sampai Kishan 24 bulan nanti…
Rasanya banyak sekali kejadian setiap hari.. saya coba bikin kaleidoskop kecil-kecilan hi hi.. Udah rada telat kali ya, sekarang udah pertengahan januari.. but better late than never kannn :-).
Si Lincah
Yang keliatan nih Kishan tuh high energi! Super duper lincah. Semangat banget kalo ngapa-ngapain. Umur 9,5 bulan mulai jalan. Biarpun jalannya oleng seperti kena gempa, tabrak sana tabrak sini, Kishan maju terus pantang mundur. Umur 10 bulan sudah lebih banyak berjalan daripada merangkak. Tapi jalannya masih gedubrakan, duuh, rada mengkhawatirkan sih. Jalannya juga masih jinjit, tapi sudah pengen nendang bola..hebooh..Hobinya lari (hampir ga pernah jalan), manjat, loncat (walaupun belum ahli) dan bernyanyi (judulnya Aaaaaa Uuuuuu.. dengan tampang penyanyi seriosa :-)).
Umur 14 bulan Kishan sudah ahli berjalan dan berlari. Dia sibuuuuuk sekali, rasanya saya selalu melihatnya berlari, tidak pernah berjalan. Dia juga lincah sekali, semangatnya tinggi dan tidak bisa diam. Matanya yang bundar selalu melihat sekeliling dengan takjub, tangan dan kakinya tidak berhenti bergerak, suaranya juga terdengar terus.. rumah makin ramaiiiii… Rasanya saya melihat Kishan diam hanya saat diceritain dan saat nenen.
Kishan juga antusias dan ceria, gampang ketawa dan humoris. Kalau lagi iseng dia mendekati saya dan bilang, “Ade mo nenen gajah!” atau nenen domba, nenen jangkrik, nenen cicak dan binatang-binatang lain yang terpikir olehnya. Bodor :-). Kishan juga bayi yang mesra, hobinya nangkring di pangkuan siapapun yang sedang duduk di lantai, suka merangkak lalu menabrak orang, suka suka menggelitik dan digelitik, suka main ciluk ba. Ketawanya nular. Maksudnya kalo denger orang ketawa pasti Kishan ikut ketawa..
Anehnya, si gaul dan humoris di rumah ini berubah jadi introvert kalo ketemu orang baru atau ke tempat baru. Kenapa ya?
Berisik
Sebetulnya saya sempat khawatir Kishan late talker, soalnya sampai menginjak 18 bulan kosa katanya gak nambah-nambah. Bahkan memanggil “Ibu” pun belum bisa…dia memanggil saya ,”Baaa”, sama seperti saat bermain ciluk Ba :-). Padahal dia fasih sekali memanggil ,”Ayaaaaaahhh”, dengan merdu. Kata-kata andalan lainnya nya adalah “Emam, Ta (cerita), Ma (mau)” yang dikoleksinya sejak umur 9 bulan. Saat dia berumur 15 bulan saya berhasil membuatnya bilang, “Nenen” setiap kali mau menyusu, setelah berjuang selama seminggu! Padahal Mas Zaka berhasil mengajarinya kata,”Danan (jangan)!” dalam waktu 5 menit!
Di umur 19 bulan, tiba-tiba kosa katanya meningkat pesat setelah selama tiga minggu berdiet. Berdasarkan rekomendasi dari Dr. Widodo di Children Family Clinic, selama tiga minggu Kishan (dan Zaka) berdiet ketat, hanya makan makanan yang bebas alergi. Dan alhamdulillah, rupanya ikhtiar ini cocok untuk Kishan, karena jalan jinjitnya pun jadi sangat berkurang. Sekarang (umur 21 bulan) Kishan bisa berbicara cukup lancar dan lumayan bisa dimengerti walaupun masih cadel, kosa katanya lumayan banyak, dan sudah bisa merangkai kalimat.
Lalu, makin kelihatan deh berisiknya. Si bungsuku nu kasep eta ternyata berisik! Semua dikomentari. Apalagi kalau bersama kakaknya, apapun yang dikatakan idolanya itu pasti ditiru persis. Jika ditanya Kishan selalu menjawab dengan (sangat) cepat, walaupun kadang-kadang masih asbun he he.. Saya yang biasa berada di tengah 2 pria pendiam jadi serasa dapat teman ngobrol. Kadang-kadang kalau sedang iseng saya bertanya, “De, enaknya masak apa ya.. sop atau sayur asem”, atau “De, ibu pake baju warna putih atau biru”, dengan semangat pasti Kishan memberi tanggapan he he.. Oya, di bulan desember akhirnya Kishan bisa menyebutkan dan membedakan warna lo: meyah (merah), ido (hijau), ping (pink), ning (kuning) dan iyu (biru).
Setelah mulai bisa ngomong ini baru keliatan deh kemauannya. Sekarang dia bisa meminta; minta minum, “Aus.. mo num..”, atau cemilan, “mo mam we (kue)”, atau favoritnya yang jarang-jarang bisa dapat, “mo emen (permen).. “ dan “mo teee (teh manis/botol). Kadang-kadang kemauannya juga ga bisa dipenuhi, misalnya, “mo bobo ma kan us (mo bobo ama ikan paus)”, atau , “mo mamam dadah eng (mo makan gajah goreng)”. Saya juga heran, dari mana ya dia dapat ide itu.
Ayah Lovers dan Zaka’s Fans Club
Kishan sukaaaaa sekali ama ayah dan ngefaaaaans banget ma Zaka. Kalau dia sedang bete dengan Ibu, pasti manggil ayah. Kadang-kadang pagi-pagi dia iseng memanggil, “Ayaaaah.. booboo”, menyuruh ayahnya bobo, padahal ayah kan sedang di kantor. Kalau manjanya kambuh, pasti segala harus ama ayah, dari mandi, gendong, sampai diceritain.. huuh.. Ibu jealous nih…
Hobinya bersepeda bareng ayah, nangkring di kursi kecil di setir sepeda ayah dan berteriak gembira kalau ayah ngebuuut. Tapi ayah jarang ngebut ding, soalnya kan harus nunggu Mas Zaka yang nyetir sepedanya alon-alon asal kelakon he he..
Setiap pagi saat ayah mo pergi ke kantor dan sore hari sepulang dari kantor, pasti Kishan mengejar sambil berteriak, “Tu yan.. tu yan (baca: satu putaran)”. Maksudnya dia minta dibonceng motor di depan ayah (Zaka duduk di boncengan belakang) mengelilingi lapangan rumput sebelah rumah, satu putaran. Zaka yang sudah lebih pintar bernegosiasi, biasanya minta 10 putaran, yang bisa ditawar jadi 3-5 putaran :-D.
Kishan juga ngefans berat sama Zaka. Serasa ada 2 Zaka di rumah, soalnya setiap tingkah laku Zaka pasti ditiru adiknya. Sampai merengek ala Zaka pun suka ditirukannya, lengkap dengan ekspresi rewel menyebalkan, he he.. Kalau mereka sedang ‘bersatu’ Ibu yang rada repot, soalnya mereka akan kompak sekali meminta sesuatu. Saat jalan-jalan di mobil akan heboh karena Zaka dan Kishan ingin bersama-sama duduk di depan bareng Ibu atau bersama-sama duduk di carseat yang sama! Kekompakan itu bisa berubah jadi pertempuran, jika mereka kompak menginginkan barang yang sama, atau di sama-sama ingin di sisi kanan Ibu, atau sama-sama ingin digendong ayah di pundak..
Tapi kalo lagi manis Kishan nurut sekali ama Zaka. Berdua mereka bisa mengobrol (Zaka ngajarin Kishan bicara, baik kata-kata ‘benar’ maupun ‘iseng’) di pojok, makan bersama atau bermain bareng. Walaupun saat bermain biasanya waktu damai maksimal 15 menit, setelah itu biasanya salah satu atau dua-duanya berteriak karena rebutan mainan :-).
Ibu’ Shopping Partner
Senangnya punya partner belanja di pasar… :-). Pagi-pagi saat Zaka sekolah biasanya saya mengajak Kishan ke pasar. Awalnya dia tidak nyaman dengan suasana pasar yang rada heboh, dan selalu ingin digendong. Tapi saking seringnya saya ajak, lama-lama dia nyaman ikut berbelanja di pasar kecil dekat rumah. Sambil rada kesulitan mengangkut keranjang belanjaan kosong, dia mengikuti saya memasukkan kentang, wortel dan bawang. Favoritnya adalah bawang! Banyak bawang yang dia punguti, dan dimasukkan ke keranjangnya. Dan saat pulang dari pasar biasanya dia menggenggam bawang di tangannya, atau kerupuk. Ya, setelah tahu tempat kerupuk, setiap kali ke pasar Kishan pasti langsung mampir ke sana,minta kerupuk, selanjutnya dia mengikuti saya sambil menggerogoti kerupuknya. Kadang-kadang saya kehilangan dia, yang sedang bersembunyi di ‘gua kecil’ kolong meja sayur :-).
Kishan juga sering menemani saya ke toko. Di situ dia suka ‘test-drive’ semua mainan yang dijual, heuheu.. sampai akhirnya saya bawa beberapa mainan dari rumah, supaya tidak bertambah mainan-mainanjualan yang jadi korban he he. Kishan juga sukaaa sekali mencabuti kunci dari lemari-lemari ‘gudang’ persediaan di bawah rak pajang. Semua kunci itu dikumpulkan, dikoleksi, dihitung satu-persatu lalu dicoba lagi dimasukkan ke lubang-lubang kunci lemari. Belum lagi sepatu-sepatu yang berderet di rak diturunkan satu persatu, lalu diatur ulang.. rupanya dia berbakat untuk me-redesign toko saya he he..
Oya, karena di sebelah Annisa adalah Apotik Alma yang menjual minuman dingin, setiap turun dari mobil Kishan pasti langsung ke sana. Nagih jatah teh kotak.. huuh.. udah jadi hobi neh..:-(.
Doyan mamam
Ini yang aneh. Kishan doyan mamam, segala dimakan, makannya juga rutin 3-4x sehari, jus 1x sehari dan susu 2-3x 120 ml. Tapi kenapa oh kenapa dia mungiiiil terus?? Saya jadi bingung. Kishan sampai di test mantoux lo untuk menghilangkan dugaan TBC, alhamdulillah hasilnya mah dia bebas TB. Tapi ya itu, badannya mungil terus.. apa karena ibunya juga mungil ya?
Waktu umur 10 bulan dokternya berkata bahwa Kishan mungkin kurang baik BB nya karena kurang tidur. Mungkin juga sih, soalnya saat itu Zaka yang masih euphoria punya adik baru teu kaop ngeliat Kishan bobo, pasti maunya mencium, membelai dan lain-lain yang membuat Kishan bangun lagi. Akhirnya setiap kali tidur Kishan dilokalisir, di kamar tamu dan Zaka dibuat sibuk bermain. Ternyata setelah waktu tidurnya bertambah, BB Kishan mulai bertambah, walaupun sedikit.
Di bulan Maret kami sekeluarga cuti ke Cirebon. Sayang sekali, di ulang tahunnya yang pertama Kishan malah diare berat! BAB (maaf) dan muntahnya nya sampai 20X sehari. Duh, sedih sekali melihatnya muntah dan diare berkali-kali, bahkan saat muntah sampai cairan lambungnya yang pahit yang keluar, karena tidak ada lagi yang bisa dikeluarkan :-(. Dia jadi lemaaas sekali. Tetapi karena Kishan masih mau makan, minum oralit, mau disuapin susu dan relatif tidak terlalu rewel, Dokter masih membolehkannya dirawat jalan.
Umur setahun Kishan mulai makan nasi dengan lauk pauk lengkap, walaupun harus pakai sop. Nafsu makannya lumayan baik, tapi setiap kali disuapi harus berjalan-jalan ke luar, karena kalau makan di rumah pasti lebih banyak yang dilepeh daripada yang masuk perutnya..
Karena berminat dengan makanan, lumayan mudah mengajari Kishan makan sendiri. Sejak umur 14 bulan Kishan sudah mau belajar makan sendiri. Bahkan biasanya saat kami makan saya sediakan satu piring plastik dan lauk pauk untuk dia makan sesukanya, kalo lagi doyan bisa setengah porsinya dia habiskan. Setelah itu, baru disuapi sisanya. Senang deh melihat Kishan sangat bersemangat mengambil segala makanan, pergi makan di luar juga jadi menyenangkan karena saya dan suami bisa asik makan tanpa harus menyuapi si ujang sibuk ini :-).
Oya, mulai satu tahun Kishan sangat suka makan di depan tv atau komputer, menonton Thomas, Transporter, Teletubbies dan Barney. Tapi favoritnya adalah Mas (Thomas). Bulan kemaren saya membeli kereta Thomas dan Percy, dan jadi bahan berantem karena Zaka dan Kishan sama-sama ingin si Thomas, kasihan si Percy yang ga ada fans nya :-).
Gaul
Sahabat terbaik Kishan adalah Zaka. Mereka kompak sekali bermain berdua, walaupun Kishan sering jadi korban keisengan Zaka.. mereka berdua sering duduk bermain bersama, makan bareng, atau jalan-jalan bareng. Kalau lagi bageur Zaka akan menggandeng Kishan, “dijagain, biar Ade ga jatuh” kata Zaka. Kalau lagi berperang mereka akan saling bertempur dengan teriakan yang menyakitkan telinga ibu.. huuh…
Selain Zaka, sahabat Kishan yang lain adalah, seekor kucing putih setia menunggunya tiap pagi saat dia keluar rumah :-D. Heran deh, kucing itu cintaaa sekali ama Kishan. Tiap Kishan maen ke halaman, pasti tiba-tiba dia muncul, tiduran minta dibelai, dan mengikuti Kishan kemanapun perginya.. hi hi..
Burung-burung juga suka tiba-tiba berkumpul di halaman kalo Kishan keluar rumah. Apa karena unyeng-unyengnya 2 ya.. he he.. soalnya seorang teman pernah bercerita kalau orang dengan unyeng-unyeng 2 seperti Kishan itu biasanya disayang binatang.. :-).
Sahabat Kishan yang lain adalah Tifa (4 tahun) dan Ghazan (2 tahun, adiknya Tifa) tetangga sebelah rumah. Mereka bertiga sering bermain iring-iringan, saling meniru maksudnya. Kishan juga senang sekali kalo nenangga ke rumah Tante Ika yang baik, di belakang rumah, sampai suka lupa pulang :-).
Cerita dan Nenen
Nah, yang ini 2 aktifitas favorit Kishan: diceritain dan nenen. Kalau sedang ingin diceritain, bukunya akan dibawa keliling rumah, mencari orang yang bisa diganggu sambil bilang, “Ta.. ta.. ta’.. Kalau sedang nenen, tidak boleh tidak, musti kudu harus sekarang juga.. Beberapa bulan ini memang sudah sangat berkurang nenennya. Mungkin hanya 2-4x sehari semalam. Saya memang masih sangat menikmati proses menyusui ini.. rasanya senang memeluk dan melihat wajah mungilnya saat menyusui. Saya memang pernah mencoba menyapihnya.. tapi tidak berhasil… mudah-mudahan saya bisa terus menyusui sampai Kishan 24 bulan nanti…
Mandiri, keras kepala dan jutek
Kishan selalu ingin melakukan semuanya sendiri. Makan sendiri, minum sendiri, buka sepatu sendiri, pipis sendiri, pake baju sendiri, turun naik mobil sendiri, ambil barang sendiri dll… Kadang-kadang sambil marah-marah kalau tidak berhasil, atau kalau dia lebih lambat dari Zaka. Padahal Zaka kan udah 5 tahun.. so pasti lebih ahli dan lebih cepat :-).
Umur 16-18 bulanan Kishan punya sepatu favorit: sepatu cool merah warisan dari Zaka. Itu sepatu dipake ke mana-mana..tiap kali keluar rumah pasti yang dicari sepatu itu. Kishan sempet lo sangat sensitif dengan tanah/rumput. Baru 2 bulanan ini saja dia mau keluar rumah telanjang kaki dan berani main kotor-kotoran, setelah saya sembunyikan semua sandal dan sepatunya tiap kali dia mau main di luar dan sering mengajaknya main pasir di taman. Sebelumnya, harus selalu memakai sepatu, bahkan jika melewati tanah/kubangan akan menjerit minta digendong.
Walaupun kadang-kadang manjanya muncul, segala ingin ama Ibu, ingin digendong, diceritain, ditemenin.. tapi buat saya dia relatif mandiri. Cuman keras kepalanya itu..huuh…kalau udah punya kemauan susah dinegosiasi euy.. kudu, mesti, harus sekarang juga. Kadang-kadang kalau kemauannya tidak dituruti dia menangis keras, menatap marah sambil memukul-mukul kepalanya sendiri… biasanya saya temani saja, menenangkan sambil menunggu marahnya hilang, biasanya Kishan cepat marah dan cepat ilang marahnya..
Kelihatannya sih marahnya itu kebanyakan karena kami tidak selalu mengerti kemauannya. Walaupun sudah bisa bercakap-cakap, tapi banyak kosa-katanya yang belum jelas.. jadi bingung deh… Biasanya kalau ada Zaka, Zaka yang bisa menterjemahkan kata-kata Kishan, tapi kalau Zaka ga ada, orang rumah bisa bingung.. apalagi kalau ngomongnya sambil marah-marah.. pliiiiis deh De…
Yang repot, waktu dia baru mulai berjalan di umur 11 bulan, saya sering mengajaknya ke toko kelontong dekat rumah. Setiap kali ke sana pasti dia bertengger di dekat rak permen, tidak mau bergerak. Dan jika saya lalai beberapa detik saja pasti sebatang mentos diembatnya, langsung dibuka, dan dimakan saat itu juga L. Untung sekarang kebiasaan buruknya itu telah berhenti. Di umur 21 bulan ini walaupun masih suka merengek meminta sesuatu di toko, Kishan cukup puas dengan satu atau dua macam kue yang saya berikan.
Kishan juga suka jutek. Apalagi kalau bangun tidur, uuuh, tampangnya itu lo, jutek berat. Ditawarin segala sesuatu ga mau dan pasang tampang egp (emang gue pikirin). Adee.. adeee…
Suka Becanda
Kishan kadang-kadang bodor. Kalau lagi iseng tau-tau dia bilang, “Ibu di dadah (ibu jadi gajah)”, atau “De nak dadah (Ade anak gajah).. “, maksudnya mengisengi saya. Kadang-kadang dia sengaja asbun, memanggil ayah, “Ayah dadaaah (gajah)”. Sejak diajak ke taman safari saat liburan lebaran, Kishan memang ngefans berat ama yang namanya gajah. Kebetulan di kompleks saya suka ada gajah berkeliaran, pohon nangka di belakang rumah juga pernah diserbu gajah, belum lagi lapangan rumput di sebelah rumah yang penuh kotoran (maaf) gajah, jadi rasanya memang cocok kalau Kishan ngefans ama gajah ha haa.
Bodornya yang lain lagi yaitu Kishan suka pura-pura jadi kambing dan sibuk menabrak-nabrak kaki ayah atau ibu. Hobi bermain sembunyi-sembunyian bareng Zaka dan teteh (baca: Zaka bersembunyi, Kishan berteriak-teriak sambil berlari, bari jeung ga ketemu juga tempat sembunyinya Zaka :-D). Hobi meloncat-loncat di kasur, nurut kalo disuruh-suruh Zaka nangis, ketawa, bilang kata-kata aneh temuan Zaka. Bodor lah buat saya mah :-).
Tidak terasa hari demi hari berlalu… setahun yang lalu Kishan masih belajar jalan, gedebak gedebuk jatuh saking semangatnya ingin mengejar Zaka, ngomongnya masih u aa aa uuu, dan masih makan nasi tim yang lembut. Sekarang Kishan sudah bukan bayi lagi.. sudah balita kecil yang lincah, berisik, suka becanda, dan keras kepala. Satu tahun cepat sekali berlalu…what a year!
Alhamdulillah.. terima kasih Allah.. untuk semua hari-hari yang telah berlalu..
Kishan selalu ingin melakukan semuanya sendiri. Makan sendiri, minum sendiri, buka sepatu sendiri, pipis sendiri, pake baju sendiri, turun naik mobil sendiri, ambil barang sendiri dll… Kadang-kadang sambil marah-marah kalau tidak berhasil, atau kalau dia lebih lambat dari Zaka. Padahal Zaka kan udah 5 tahun.. so pasti lebih ahli dan lebih cepat :-).
Umur 16-18 bulanan Kishan punya sepatu favorit: sepatu cool merah warisan dari Zaka. Itu sepatu dipake ke mana-mana..tiap kali keluar rumah pasti yang dicari sepatu itu. Kishan sempet lo sangat sensitif dengan tanah/rumput. Baru 2 bulanan ini saja dia mau keluar rumah telanjang kaki dan berani main kotor-kotoran, setelah saya sembunyikan semua sandal dan sepatunya tiap kali dia mau main di luar dan sering mengajaknya main pasir di taman. Sebelumnya, harus selalu memakai sepatu, bahkan jika melewati tanah/kubangan akan menjerit minta digendong.
Walaupun kadang-kadang manjanya muncul, segala ingin ama Ibu, ingin digendong, diceritain, ditemenin.. tapi buat saya dia relatif mandiri. Cuman keras kepalanya itu..huuh…kalau udah punya kemauan susah dinegosiasi euy.. kudu, mesti, harus sekarang juga. Kadang-kadang kalau kemauannya tidak dituruti dia menangis keras, menatap marah sambil memukul-mukul kepalanya sendiri… biasanya saya temani saja, menenangkan sambil menunggu marahnya hilang, biasanya Kishan cepat marah dan cepat ilang marahnya..
Kelihatannya sih marahnya itu kebanyakan karena kami tidak selalu mengerti kemauannya. Walaupun sudah bisa bercakap-cakap, tapi banyak kosa-katanya yang belum jelas.. jadi bingung deh… Biasanya kalau ada Zaka, Zaka yang bisa menterjemahkan kata-kata Kishan, tapi kalau Zaka ga ada, orang rumah bisa bingung.. apalagi kalau ngomongnya sambil marah-marah.. pliiiiis deh De…
Yang repot, waktu dia baru mulai berjalan di umur 11 bulan, saya sering mengajaknya ke toko kelontong dekat rumah. Setiap kali ke sana pasti dia bertengger di dekat rak permen, tidak mau bergerak. Dan jika saya lalai beberapa detik saja pasti sebatang mentos diembatnya, langsung dibuka, dan dimakan saat itu juga L. Untung sekarang kebiasaan buruknya itu telah berhenti. Di umur 21 bulan ini walaupun masih suka merengek meminta sesuatu di toko, Kishan cukup puas dengan satu atau dua macam kue yang saya berikan.
Kishan juga suka jutek. Apalagi kalau bangun tidur, uuuh, tampangnya itu lo, jutek berat. Ditawarin segala sesuatu ga mau dan pasang tampang egp (emang gue pikirin). Adee.. adeee…
Suka Becanda
Kishan kadang-kadang bodor. Kalau lagi iseng tau-tau dia bilang, “Ibu di dadah (ibu jadi gajah)”, atau “De nak dadah (Ade anak gajah).. “, maksudnya mengisengi saya. Kadang-kadang dia sengaja asbun, memanggil ayah, “Ayah dadaaah (gajah)”. Sejak diajak ke taman safari saat liburan lebaran, Kishan memang ngefans berat ama yang namanya gajah. Kebetulan di kompleks saya suka ada gajah berkeliaran, pohon nangka di belakang rumah juga pernah diserbu gajah, belum lagi lapangan rumput di sebelah rumah yang penuh kotoran (maaf) gajah, jadi rasanya memang cocok kalau Kishan ngefans ama gajah ha haa.
Bodornya yang lain lagi yaitu Kishan suka pura-pura jadi kambing dan sibuk menabrak-nabrak kaki ayah atau ibu. Hobi bermain sembunyi-sembunyian bareng Zaka dan teteh (baca: Zaka bersembunyi, Kishan berteriak-teriak sambil berlari, bari jeung ga ketemu juga tempat sembunyinya Zaka :-D). Hobi meloncat-loncat di kasur, nurut kalo disuruh-suruh Zaka nangis, ketawa, bilang kata-kata aneh temuan Zaka. Bodor lah buat saya mah :-).
Tidak terasa hari demi hari berlalu… setahun yang lalu Kishan masih belajar jalan, gedebak gedebuk jatuh saking semangatnya ingin mengejar Zaka, ngomongnya masih u aa aa uuu, dan masih makan nasi tim yang lembut. Sekarang Kishan sudah bukan bayi lagi.. sudah balita kecil yang lincah, berisik, suka becanda, dan keras kepala. Satu tahun cepat sekali berlalu…what a year!
Alhamdulillah.. terima kasih Allah.. untuk semua hari-hari yang telah berlalu..
4 comments:
iya tuh... emang klo udh ngliat perkembangan bayi itu emang asik..
dari mulai bersuara, merangkak sampai berdiri..
:)
aku sbg ayah *nya anak ku :)* sih, emang seneng tuh ngliat perkembangan bayi, cuma ya kadang kehilangan moment2 perkembangan si kecil..
biar gak kehilangan, yah si ibu nya mesti rajin nge-rekam..
hehehe..
Makasih udah mampir di blog-ku Fitri :)
Btw, sepertinya memang menyenangkan sekali melihat pertumbuhan si kecil ya? Jadi ga sabar pengen punya baby juga, hehe..
Fitri, blog nya aku link ya..
Btw, shout box-ku udah ada lho.. hehe
wah... ternyata kishan klo di rumah beda banget ya, cerewet dan lincah. klo ketemu andra kok malu2 dan kalem gitu, mungkin blom kenal kali:) harus sering2 main ke rumah donks;) jadi pengen denger kishan ngomong usil soal "gajah" hehe
Post a Comment