Monday, February 26, 2007

Sibling Rivalry 2

Walaupun sering berantem, salah satu kesamaan Zaka dan Kishan adalah sama-sama ngefans ama ibunya, he he. Eh, ini beneran lo, bukan ge-er semata :-). Sering jika saya sedang asik membaca atau bersantai tiba-tiba, mmmuuuuaaah… Zaka mencium pipi saya. Nice surprise :-). Kishan juga sering tahu-tahu ngebut untuk memeluk saya. Mereka berdua juga sering berantem, berebut duduk di pangkuan saya atau tidur paling dekat dengan saya. Itu sibling rivalry juga sih, tapi saya senang he he..

Saya beruntung, memiliki 2 anak lelaki manis dengan ‘pertempuran’ yang masih lebih banyak lucunya daripada seremnya. Pertempuran terparah yang saya hadapi adalah Zaka memukul adiknya dengan.. palu karet mainan, dan Kishan membalas dengan memukulkan botol susunya, grrrrrgh! Setelah itu keduanya lalu menangis keras, bersama-sama. Lima menit kemudian bermain bersama lagi setelah saya peluk, ajak saling bermaafan dan cantelan (ini istilah ibu saya, saling mengaitkan kelingking untuk bermaafan).

Kasus sibling rivalry yang jauh lebih parah banyak terjadi. Lihat saja di sinetron-sinetron Indonesia. Kata-kata kasar, kelakuan yang tidak pantas, bahkan perilaku psikopat sering dilakukan seseorang terhadap saudaranya. Hii.. amit-amit deh.

Seorang teman pernah bercerita tentang anak-anaknya yang menginjak remaja. Persaingan mereka begitu hebat, hingga saat bertengkar seorang anaknya mengambil pisau dapur dan yang lain memegang cangkul sehingga harus dipisahkan oleh para tetangga. Kata-kata yang mereka keluarkan juga bukan kata-kata yang pantas, dan kebencian terhadap saudara terasa sangat kuat. Apa anak-anak itu terpengaruh lingkungan yang keras dan tontonan tv yang bertahun-tahun memelihara kekerasan dan mengikis empati? Sedih rasanya melihat teman saya putus asa dengan perilaku anak-anaknya..

Teman saya yang lain produk keluarga lama (baca: belum terdokrin KB) memiliki 10 orang saudara. Bisa dibayangkan bagaimana hebohnya. Sebetulnya mereka saling menyayangi, tapi perbedaan cara pandang, keadaan ekonomi, pengaruh pasangan dan anak-anak menimbulkan banyak intrik. Belum lagi orang tua mereka yang mapan secara ekonomi kadang-kadang emosional dan (katanya) berat sebelah dalam membantu anak-anaknya secara ekonomi sehingga menimbulkan perasaan dengki dan putus asa di antara beberapa anaknya. Beberapa di antara anaknya merasa diperlakukan tidak adil, karena pembagian 'jatah' yang tidak seimbang. Beberapa yang lain merasa diasingkan saudara-saudaranya karena mendapat 'jatah' yang lebih mewah. Buntutnya timbul suasana yang tidak nyaman, walaupun saat lebaran dan arisan kumpul bersama, tapi gap itu sangat terasa. Saya ragu perang dingin itu bisa selesai dengan cepat. Luka hati karena perlakuan orang yang disayangi biasanya bertahan lebih lama.

Ada lagi seorang sahabat memiliki keluarga yang sangat hangat. Lima anak dalam keluarga tersebut sangat akrab dan saling menyayangi. Sering saya bertemu mereka sekeluarga abring-abringan, piknik atau sekedar makan bersama. Senang rasanya bergabung dalam keluarga yang penuh humor ini. Mungkin salah satu rahasia keakraban mereka adalah orangtua yang hangat, humoris, adil dan penyayang. Tidak jarang lo ortu mereka iseng membelai atau mencium rambut atau pipi anak-anaknya, padahal mereka semua telah dewasa. Di keluarga ini justru 'jatah' pembagian orang tua tidak pernah menjadi masalah. Perbedaan ekonomi antar saudara justru menjadi ajang tolong-menolong yang lebih mengakrabkan hubungan mereka.

Tidak dapat dipungkiri bahwa lingkungan, televisi, sekolah dan teman-teman sangat mempengaruhi sikap anak-anak terhadap saudara mereka. Tapi saya melihat peran orang tua sangat besar dalam menanamkan rasa bersaing yang sehat pada anak. Saya yakin setiap anak adalah unik, dengan karakter dan keistimewaan masing-masing. Dan tiap anak pasti ingin mendapatkan perhatian dan membuat orang tuanya bangga. Mudah-mudahan saya dan suami mampu menciptakan lingkungan yang mendukung anak-anak untuk saling menyayangi, dan menghargai keunikan dan keistimewaan mereka masing-masing. Doakan ya :-).

Sunday, February 18, 2007

Sibling Rivalry

Berikut kalimat-kalimat protes anak saya, Zaka (hampir) setiap hari:

“Zaka mau jadi baby….mau makan bubur baby.. “
“Zaka mau digendong baby… ga mau jalan sendiri, kan belum bisa jalan..”
“Ibu ga boleh nyuapin Kishan, ibu bolehnya nyuapin Zaka..”
“Yang mandiin Kishan teteh aja! Ibu mandiin Zaka. Zaka maunya mandi pake ember baby”

Tampaknya anak pertama saya itu mengalami yang namanya sibling rivalry. Menurut wikipedia (ensiklopedi andalan saya, he he), sibling rivalry adalah persaingan antar saudara, kandung ataupun bukan. Biasanya ini dimulai sebelum atau sesudah datangnya anak kedua. Riset menunjukkan (ehemm..) bahwa karakteristik anak pertama sangat menentukan bagaimana mereka bereaksi terhadap adik bayinya. Anak-anak dengan hubungan yang sangat dekat dengan ibunya akan sangat terpengaruh dengan kelahiran adiknya, sementara anak yang memiliki hubungan erat juga dengan ayahnya dapat lebih baik menyesuaikan diri.

Keunikan sibling rivalry ini banyak diadaptasi beberapa film seperti The Simpson, masih ingat Bart dan Lisa Simpson yang sering berantem tapi kompak? Juga Ross dan Monica Geller di Friends. Waktu kecil saya sering membaca cerita Bawang Merah Bawang Putih, kayaknya merupakan kisah kompleks sibling rivalry dan pola asuh, he he..halo para psikolog..kalau saya salah tolong benerin yah (wink :-)).

Pada Zaka, perasaan jealous nya muncul segera setelah saya dan Kishan tiba dari RS. Saya ingat, sehari setelah tiba di rumah pipi Kishan sampai merah dicium (atau digigit yah?) kakaknya itu. Setelah itu hampir setiap hari ada 'drama', mulai dari Zaka yang ingin tidur bareng di box bayi, dilarang menyusui, sampai meloncati adiknya! Kalau menurut saya sih Zaka sebenarnya sangat sayang pada Kishan. Sejak Kishan lahir tidak bosan-bosan dia cium pipi endut adik bayinya. Bahkan saat dia flu/batuk/pilek, dan saat adiknya tidur pun Zaka keukeuh ingin cium pipi Kishan. Kadang saya khawatir, takut si bayi ketularan flu, atau gemas karena baru tidur 10 menit adiknya tidur jadi bangun lagi gara-gara dicium.. huuh, padahal ‘usaha’ menidurkannya lebih lama dari itu, sabar.. sabar...

Walaupun tampak sayang pada adiknya, ada saat-saat di mana si Mas itu menunjukkan kecemburuannya. Beberapa bulan pertama pun tampak dia kurang nyaman untuk berbagi, maklum biasanya dia sorangan. Ada suatu waktu di mana Zaka hobi memukul muka adiknya, sampai lebih dari 10x sehari! Ggrrrh, pengen marah deh. Kadang-kadang ga tahan, jadi marah juga sih, tapi saya berusaha mengajak Zaka meminta maaf dan berkomunikasi supaya dia tahu alasannya melakukan sesuatu. Beberapa bulan yang lalu dia sering bengong dan tampak sedih, mungkin sulit juga ya buat dia untuk menerima bahwa ibu dan ayahnya punya satu orang lagi untuk digendong, dipeluk, diperhatikan dan disayang.. Melihatnya sedih saya pun jadi ikut sedih.. hiks. Padahal saya dan suami sudah berusaha untuk lebih memperhatikannya dan membuat suasana rumah ceria, tapi mungkin itu periode yang harus dia lalui.
Seiring dengan berjalannya waktu, Zaka ceria lagi. Apalagi Kishan makin besar dan tampak ngefans banget dengan kakaknya yang jail. Mereka mulai bisa main bareng, guling-gulingan, tumpuk-tumpukan, kejar-kejaran dan segala –an lainnya ha ha. Kadang-kadang muncul sih keisengan Zaka, yang paling sering sih merebut mainan yang sedang dipegang Kishan. Yang menyebalkan, walaupun sekarang jarang sekali, adalah kalau tiba-tiba dia memukul Kishan.. plaaak! Hu huu hu.

Tapi yang iseng itu gak hanya si Mas ternyata. Adiknya juga iseng. Walaupun umurnya baru mau 11 bulan, saya perhatikan mata Kishan berbinar-binar jahil kalau melihat kakaknya tidur. Tak lama kemudian, plaaaak! Waduh, apa dia ‘balas dendam’ atas keisengan kakaknya selama ini?

Waktu bermain bersama juga kadang ‘menegangkan’. Zaka yang tekun dan serius senang membangun sesuatu, dari stasiun, istana, sampai rumah sakit. Lengkap dengan skenarionya, termasuk posisi tokoh-tokohnya, biasanya si Pooh, Tiger, Piglet dan teman-temannya. Nah, Kishan biasanya bertindak sebagai ‘destroyer’, menghancurkan bangunan dan skenario ciptaan Zaka. Kalau sudah begitu, bisa ditebak, perang bintang segera terjadi di rumah saya. Zaka meniup sangsakala, “ADEEEEEEK, JANGAN GANGGU!!!!!!” Kishan pun tak mau kalah, “HUAAA HUAAA AWAWAWAWA”. Heboh!

Tugas saya menjadi peace maker. Biasanya saya buru-buru bawa mobil buldozer, obeng, gergaji dan peralatan lain dari kotak mainan Zaka dan ikut jadi pemeran dong bareng si Pooh dan teman-temannya. “Wah, ada apa? Koq stasiunnya jadi roboh begitu? Sini ibu bantu perbaiki ya..?” Jika kerusakan tidak terlalu parah biasanya Zaka segera tertarik untuk ‘memperbaiki’ hasil karyanya. Kishan juga bisa diamankan dengan diberi tugas membantu ‘memperbaiki’, memegang gergaji atau obeng mainan biasanya dia jadi anteng. Tapi jika parah maka perlu pasukan perdamaian, si teteh harus turun tangan membantu saya menggendong Kishan atau membujuk Zaka.

Karena kejadian seperti ini sering sekali terjadi, saya mencoba memasukkan Kishan ke dalam skenario Zaka. Saya bilang pada Zaka bahwa Kishan adalah monster lucu yang suka iseng. Lumayan berhasil sih, sekarang jika Kishan mulai berderap mendekati tumpukan mainan Zaka biasanya Zaka malah ketawa-ketiwi, “Awas, ada monster.. ada monster lucu”. Jika Kishan berhasil menghancurkan bangunannya, Zaka mulai bisa berimprovisasi, “Wah, stasiunnya kena gempa.. hancur deh”. Kadang-kadang dia malah membuatkan sesuatu untuk ‘dihancurkan’ Kishan ;-D.

Anak-anak teh emang bodor yah? Melihat mereka saling becanda, berantem, berebut perhatian ayah ibunya perasaan saya sering campur aduk. Kadang gemes, bingung, pengen marah, tapi sering juga lucu dan pengen ketawa ha ha ha… Sebagai ibunya saya harus selalu siap menghadapi segala pertempuran dan perdamaian mereka, 24 hours a day :D.
---- to be continued ----

Sunday, February 11, 2007

online-shopper

Tinggal di Duri, in the middle of already-burned-sumatra-jungles buat saya berarti jauh dari 3 tempat yang sangat saya sukai: toko buku dengan koleksi buku yang ok, resto nyaman dengan makanan yang yummy dan tentu saja mal!

Kebutuhan hidup (hi hi.. didramatisir sekali yah) memaksa saya untuk mencari cara untuk tetap bisa belanja. Resto favorit bisa didatangi 6 bulan sekali saat cuti, tapi sebulan tanpa buku baru bisa membuat saya boring dan bete. Thank to the Net. Sejak 2 tahun lalu saat saya pindah ke Duri hobi baru saya adalah
online shopping atau belanja online.

Awalnya saya mulai belanja buku dari situs-situs penjual buku lokal di Internet. Favorit saya adalah
www.bukukita.com. Situs ini menjadi favorit saya karena cepat. Dalam waktu beberapa detik saya bisa melihat tampilan lengkap webnya, padahal saya menggunakan dial up yang lambat. Koleksi bukunya juga cukup lengkap.

Situs lainnya juga bisa menjadi pilihan jika buku yang saya cari tidak ada. Misalnya www.inibuku.com, yang rajin mengirim informasi via email tentang koleksi bukunya. Ada lagi www.kutukutubuku.com, www.bearbook.com dan www.kbi-online.com. Di bearbook dan Kbi-online dan , selain buku kamu bisa membeli mainan edukatif dan ada semacam insentif untuk member, jika kamu ingin belanja buku sambil berbisnis.

Selain bisa berbelanja lesehan di rumah sambil menemani anak-anak, keuntungan belanja buku online adalah diskon 10-20% di semua situs. Sering lo diskon dari pembelanjaan saya menutup ongkos kirim ke Duri ini.

Situs fashion juga menjadi favorit saya. Walaupun biasanya saya hanya monitor-shopping saja (monitor-shopping ini istilah saya sendiri, maksudnya window shopping tapi di depan monitor :-)). Saya belum pernah membeli apapun karena masih belum pede beli sesuatu untuk dipakai tanpa mencoba dulu. Saya mah mendingan nabung dulu sampai sempat pergi ke peradaban (means bigger town than Duri, he he). Anyway, beberapa situs lokal menyediakan baju dan aksesoris wanita dengan harga terjangkau. Di
www.tanah-abang.com kamu bisa membeli baju mulai harga 20-an ribu rupiah! Tentu saja modelnya yang sedang ngetren (baca: ‘semua’ orang memakainya). Www.barangbaru.com tidak hanya menyediakan baju, tapi juga tas, dompet, dan aksesoris seperti sepatu, kalung, anting dan ikat pinggang. Koleksinya lumayan unik dengan harga terjangkau, jika jeli kamu bisa menemukan barang-barang yang cantik dengan harga yang wallet-friendly..

Ada lagi
www.mybutik.com . Situs ini kebanyakan menyediakan parfum original. Lumayan membantu untuk yang tinggal jauuuuh dari kota dan cinta aroma indah. Seperti saya :-). Di kota saya sebenarnya banyak penjual parfum. Tinggal pilih mau parfum palsu yang kualitas mana, dari belasan ribu hingga puluhan ribu. Banyak juga yang tertarik dengan harga murah dan iming-iming merk terkenal (walaupun tentu saja palsu). Itu membuat saya berpikir, apakah karakter (dari aroma) yang akan ditampilkan juga palsu?

Oya, kembali ke mybutik. Selain parfum situs ini juga menyediakan balpoin (
Mont Blanc lo, saya tidak tahu keasliannya, tapi yang pasti harganya jutaan rupiah), boneka, barang multimedia, dan tas dengan merk yang kurang populer, Mark-N-Mag. Situs ini juga menyediakan Zippo Lighter, yang mengingatkan saya pada 2 sahabat baik, perokok berat, pecinta Zippo...

Www.tempat-shopping.com adalah favorit saya. Situs ini memiliki tampilan yang menarik (walau lumayan lama saat didownload) dan memiliki barang-barang cantik yang enak dilihat untuk monitor-shopping. Di sini kamu bisa membeli elektronik, buku, collector’s item, alat olahraga, perbayian, dan alat rumah tangga. Tapi favorit saya adalah koleksi beauty & fashion nya. Liat koleksi baju dan sepatu yang cantik dan alat make-up warna-warni yang lengkap jadi rada ngiler. Harga barang-barang di sini lebih mahal dari situs-situs fashion yang saya sebutkan sebelumnya.

Www.simplight.net memiliki koleksi dari beberapa desainer, cocok untuk kamu yang suka barang yang eksklusif dan tidak pasaran. Koleksi top nya juga lumayan unik dengan harga yang terjangkau.

Untuk pecinta tas branded, kamu bisa main ke
http://www.emartspace.com. Situs menyediakan tas-tas original dengan merk yang beken di amrik seperti DKNY, Marc by Marc Jacobs, Furla, Kenneth Cole New York, Michael by Michael Kors dan lain-lain. Merk-merk tersebut memang kurang akrab di telinga dibandingkan Prada, LV, Balenciaga, Channel, Gucci yang banyak beredar di Indonesia, terutama bajakannya he he. Selain tas, situs ini juga menyediakan kacamata dan arloji.

Untuk kamu pecinta tas branded dengan budget terbatas, situs
www.smart-diva.com menyediakan koleksi tas branded yang bisa disewa harian, mingguan maupun bulanan. Harganya bervariasi tergantung jenis koleksinya, antara 80 rb – 1,8 juta rupiah. 1,8 juta? Saya pilih tas baru.

Jadi, siap belanja fashion online? Pilihan ada di tangan anda.

Untuk yang ingin mencoba berbelanja online, ada beberapa tips dari saya:

1. Aman. Pastikan situs yang kamu tuju adalah situs yang aman. Uang kamu sangat berharga lo. Jika berbelanja di situs Indonesia saya pilih pembayaran menggunakan ATM BCA. Saya juga rajin mencatat no telepon, dan alamat email yang disediakan sehingga saya dapat memantau pesanan saya. Untuk jaga-jaga, coba pesan barang yang tidak terlalu mahal dulu.

2. Detail. Jika kamu mau berbelanja baju, sepatu, perhatikan detail dan ukurannya sehingga yang kamu beli benar-benar cocok. Untuk tas branded, coba cek ulang tas idaman dari situs-situs lain. Perhatikan hal-hal kecil seperti warna resluiting, ukuran panjang dan lebar, jenis bahan, dll

3. Garansi. Lebih baik lagi jika situs yang kamu tuju memberikan garansi untuk barang yang akan dibeli

4. Pengiriman. Coba cek pengirimannya akan dilakukan via ekspedisi mana. Beberapa ekspedisi beken di Indonesia memungkinkan kita untuk mengecek sampai di mana pesanan kita

4. Butuh. Jika barang yang kamu ingin ada di mal tak jauh dari tempatmu, dan ada waktu untuk membelinya, kenapa harus beli online?