Saturday, January 26, 2008

Kishan Ompong


Siang-siang saat sedang leyeh-leyeh tiba-tiba terdengar suara jeritan, "IBUUUU... ATIIT... ATIIIT... ade datuh... !" Waduh, pasti Kishan jatuh nih. Hampir tiap hari si kecil yang lincah ini memang jatuh, atau kejeduk.. saking semangatnya berlari. Saya langsung mencarinya, dan memeluknya. Kishan masih menangis sambil memegangi mulutnya.

"Kenapa De? Jatuh ya? Apa yang sakit?" tanya saya. "Iniiii.. " kata Kishan tersedu. Setelah saya lihat ternyata mulutnya berdarah sedikit, giginya tampak goyah. Rasanya tidak terlalu parah, masih bisa bertahan sampai ke dokter gigi.

"Ga papa ya De, sakit sedikit.. yuk dihibur ama Ibu, dibikinin teh manis ya?" Saya tawarkan teh manis dingin untuknya. Kishan tampak tidak nyaman dengan giginya yang goyah, lidahnya digoyang-goyangkannya terus. Eh, gak lama kemudian tau-tau Kishan teriak lagi, "NDAAA ENAAAAK!!!". Lo, ada apa lagi nih...

Saya buka mulutnya, dan menemukan dua potongan kecil gigi di lidahnya! Daaan... ternyata gigi depannya sudah patah 1, nyaris ompong karena patahnya pas di dekat geraham... Yaaaa :-(.

Hi hi.. gigi Ade ompong..

Saya berikan potongan kecil es batu untuk digigit-gigit Kishan, mudah-mudahan bisa membekukan darahnya di mulut, dan meredakan nyerinya. Eh, sebentar kemudian Kishan sudah ceria lagi, lihat kan di foto dia tersenyum dengan gigi ompongnya :-).

Tuesday, January 22, 2008

Dapet award









Hai.. dapet award nih.. award pertama selama jadi blogger. Eh, salah ding, award pertama buat Zaka n Kishan he he. Thanks ya Abi nu ganteng..

Award ini dihadiahkan lagi untuk Tiara, dan Raffee dan Reffaa.

Saturday, January 19, 2008

Cerita Nabi

Anak-anak saya senang sekali cerita. Sebelum tidur adalah waktu wajib cerita, begitu juga saat saya capek (atau males) dan anak-anak minta perhatian, cerita merupakan kegiatan santai untuk saya yang menyenangkan buat anak-anak :-).

Tapi, mereka terbiasa dengan cerita yang bergambar, berwarna-warni heboh dengan jalan cerita yang sederhana. Apalagi karena masih ada Kishan yang baru 20 bulan, jadi saat memilih cerita supaya praktis dan 2 in 1 saya memilih cerita yang relatif sederhana agar Kishan bisa mengerti juga.

Beberapa bulan ini saya mencoba mengenalkan mereka dengan cerita Nabi, dengan buku-buku terbitan Mizan dan Wahyumedia. Awalnya mereka tidak tertarik, karena terbiasa dengan cerita berkarakter binatang lucu, dengan gambar berwarna-warni dan jalan cerita yang sederhana. Bahkan Kishan hanya 1 menit tahan mendengarkan cerita nabi.. waduh...

Untuk mempertahankan perhatian mereka, terutama Kishan, saya mencari buku yang lebih berwarna. Tapi mungkin, karena jalan ceritanya memang lebih sulit dimengerti, teuteup wae Kishan tak tertarik. Akhirnya saya mencoba 'bersenam' dan 'main drama' saat bercerita, dengan harapan agar Kishan yang suka bergerak bisa tertarik.

Saat bercerita tentang Nabi Yunus, saya membuat 'perut ikan paus' dari tiang ranjang, kasur, bantal dan sprei. Saya minta anak-anak berpura-pura menjadi Nabi Yunus dalam perut ikan paus. Bahkan Zaka mengalungkan ikat pinggang dan selimut untuk menjadi usus ikan paus :-). Saat bercerita tentang tentara bergajah yang hendak menyerang Mekah, saya pura-pura jadi gajah, yang hentakan kakinya membuat bumi bergetar. Dan anak-anak menjadi burung ababil, yang melemparkan kerikil panas pada tentara gajah. Saat bercerita tentang Nabi Ibrahim yang membangun kabah bersama anaknya, Ismail, saya bercerita sambil berbekal lego :-). Cerita tentang Nabi Musa menjadi favorit anak-anak, saat mereka jadi ular yang mengejar-ngejar saya.. he he..

Ternyata berhasil. Alhamdulillah. Anak-anak jadi bersemangat saat cerita Nabi. Cerita Nabi menjadi favorit mereka sekarang. Saya bersyukur karena anak-anak saya ternyata mencintai cerita yang indah dan drama yang fun dan berkeringat (karena diisi dengan senam dan acara kejar-kejaran) :-D.

Tuesday, January 15, 2008

Kaleidoskop 2007 – Kishan

Buat saya, perkembangan bayi yang paling menakjubkan adalah setelah 6 bulan sampai 2 tahun. Rasanya tiap hari ada ajaaaa saja yang baru, kebisaannya, kelucuannya, kebandelannya.. Begitu juga Kishan, yang pas taun baru 2007 menginjak 9 bulan, di akhir 2007 berumur 21 bulan..

Rasanya banyak sekali kejadian setiap hari.. saya coba bikin kaleidoskop kecil-kecilan hi hi.. Udah rada telat kali ya, sekarang udah pertengahan januari.. but better late than never kannn :-).

Si Lincah

Yang keliatan nih Kishan tuh high energi! Super duper lincah. Semangat banget kalo ngapa-ngapain. Umur 9,5 bulan mulai jalan. Biarpun jalannya oleng seperti kena gempa, tabrak sana tabrak sini, Kishan maju terus pantang mundur. Umur 10 bulan sudah lebih banyak berjalan daripada merangkak. Tapi jalannya masih gedubrakan, duuh, rada mengkhawatirkan sih. Jalannya juga masih jinjit, tapi sudah pengen nendang bola..hebooh..Hobinya lari (hampir ga pernah jalan), manjat, loncat (walaupun belum ahli) dan bernyanyi (judulnya Aaaaaa Uuuuuu.. dengan tampang penyanyi seriosa :-)).

Umur 14 bulan Kishan sudah ahli berjalan dan berlari. Dia sibuuuuuk sekali, rasanya saya selalu melihatnya berlari, tidak pernah berjalan. Dia juga lincah sekali, semangatnya tinggi dan tidak bisa diam. Matanya yang bundar selalu melihat sekeliling dengan takjub, tangan dan kakinya tidak berhenti bergerak, suaranya juga terdengar terus.. rumah makin ramaiiiii… Rasanya saya melihat Kishan diam hanya saat diceritain dan saat nenen.

Kishan juga antusias dan ceria, gampang ketawa dan humoris. Kalau lagi iseng dia mendekati saya dan bilang, “Ade mo nenen gajah!” atau nenen domba, nenen jangkrik, nenen cicak dan binatang-binatang lain yang terpikir olehnya. Bodor :-). Kishan juga bayi yang mesra, hobinya nangkring di pangkuan siapapun yang sedang duduk di lantai, suka merangkak lalu menabrak orang, suka suka menggelitik dan digelitik, suka main ciluk ba. Ketawanya nular. Maksudnya kalo denger orang ketawa pasti Kishan ikut ketawa..

Anehnya, si gaul dan humoris di rumah ini berubah jadi introvert kalo ketemu orang baru atau ke tempat baru. Kenapa ya?

Berisik

Sebetulnya saya sempat khawatir Kishan late talker, soalnya sampai menginjak 18 bulan kosa katanya gak nambah-nambah. Bahkan memanggil “Ibu” pun belum bisa…dia memanggil saya ,”Baaa”, sama seperti saat bermain ciluk Ba :-). Padahal dia fasih sekali memanggil ,”Ayaaaaaahhh”, dengan merdu. Kata-kata andalan lainnya nya adalah “Emam, Ta (cerita), Ma (mau)” yang dikoleksinya sejak umur 9 bulan. Saat dia berumur 15 bulan saya berhasil membuatnya bilang, “Nenen” setiap kali mau menyusu, setelah berjuang selama seminggu! Padahal Mas Zaka berhasil mengajarinya kata,”Danan (jangan)!” dalam waktu 5 menit!

Di umur 19 bulan, tiba-tiba kosa katanya meningkat pesat setelah selama tiga minggu berdiet. Berdasarkan rekomendasi dari Dr. Widodo di Children Family Clinic, selama tiga minggu Kishan (dan Zaka) berdiet ketat, hanya makan makanan yang bebas alergi. Dan alhamdulillah, rupanya ikhtiar ini cocok untuk Kishan, karena jalan jinjitnya pun jadi sangat berkurang. Sekarang (umur 21 bulan) Kishan bisa berbicara cukup lancar dan lumayan bisa dimengerti walaupun masih cadel, kosa katanya lumayan banyak, dan sudah bisa merangkai kalimat.

Lalu, makin kelihatan deh berisiknya. Si bungsuku nu kasep eta ternyata berisik! Semua dikomentari. Apalagi kalau bersama kakaknya, apapun yang dikatakan idolanya itu pasti ditiru persis. Jika ditanya Kishan selalu menjawab dengan (sangat) cepat, walaupun kadang-kadang masih asbun he he.. Saya yang biasa berada di tengah 2 pria pendiam jadi serasa dapat teman ngobrol. Kadang-kadang kalau sedang iseng saya bertanya, “De, enaknya masak apa ya.. sop atau sayur asem”, atau “De, ibu pake baju warna putih atau biru”, dengan semangat pasti Kishan memberi tanggapan he he.. Oya, di bulan desember akhirnya Kishan bisa menyebutkan dan membedakan warna lo: meyah (merah), ido (hijau), ping (pink), ning (kuning) dan iyu (biru).

Setelah mulai bisa ngomong ini baru keliatan deh kemauannya. Sekarang dia bisa meminta; minta minum, “Aus.. mo num..”, atau cemilan, “mo mam we (kue)”, atau favoritnya yang jarang-jarang bisa dapat, “mo emen (permen).. “ dan “mo teee (teh manis/botol). Kadang-kadang kemauannya juga ga bisa dipenuhi, misalnya, “mo bobo ma kan us (mo bobo ama ikan paus)”, atau , “mo mamam dadah eng (mo makan gajah goreng)”. Saya juga heran, dari mana ya dia dapat ide itu.

Ayah Lovers dan Zaka’s Fans Club

Kishan sukaaaaa sekali ama ayah dan ngefaaaaans banget ma Zaka. Kalau dia sedang bete dengan Ibu, pasti manggil ayah. Kadang-kadang pagi-pagi dia iseng memanggil, “Ayaaaah.. booboo”, menyuruh ayahnya bobo, padahal ayah kan sedang di kantor. Kalau manjanya kambuh, pasti segala harus ama ayah, dari mandi, gendong, sampai diceritain.. huuh.. Ibu jealous nih…

Hobinya bersepeda bareng ayah, nangkring di kursi kecil di setir sepeda ayah dan berteriak gembira kalau ayah ngebuuut. Tapi ayah jarang ngebut ding, soalnya kan harus nunggu Mas Zaka yang nyetir sepedanya alon-alon asal kelakon he he..

Setiap pagi saat ayah mo pergi ke kantor dan sore hari sepulang dari kantor, pasti Kishan mengejar sambil berteriak, “Tu yan.. tu yan (baca: satu putaran)”. Maksudnya dia minta dibonceng motor di depan ayah (Zaka duduk di boncengan belakang) mengelilingi lapangan rumput sebelah rumah, satu putaran. Zaka yang sudah lebih pintar bernegosiasi, biasanya minta 10 putaran, yang bisa ditawar jadi 3-5 putaran :-D.

Kishan juga ngefans berat sama Zaka. Serasa ada 2 Zaka di rumah, soalnya setiap tingkah laku Zaka pasti ditiru adiknya. Sampai merengek ala Zaka pun suka ditirukannya, lengkap dengan ekspresi rewel menyebalkan, he he.. Kalau mereka sedang ‘bersatu’ Ibu yang rada repot, soalnya mereka akan kompak sekali meminta sesuatu. Saat jalan-jalan di mobil akan heboh karena Zaka dan Kishan ingin bersama-sama duduk di depan bareng Ibu atau bersama-sama duduk di carseat yang sama! Kekompakan itu bisa berubah jadi pertempuran, jika mereka kompak menginginkan barang yang sama, atau di sama-sama ingin di sisi kanan Ibu, atau sama-sama ingin digendong ayah di pundak..

Tapi kalo lagi manis Kishan nurut sekali ama Zaka. Berdua mereka bisa mengobrol (Zaka ngajarin Kishan bicara, baik kata-kata ‘benar’ maupun ‘iseng’) di pojok, makan bersama atau bermain bareng. Walaupun saat bermain biasanya waktu damai maksimal 15 menit, setelah itu biasanya salah satu atau dua-duanya berteriak karena rebutan mainan :-).

Ibu’ Shopping Partner

Senangnya punya partner belanja di pasar… :-). Pagi-pagi saat Zaka sekolah biasanya saya mengajak Kishan ke pasar. Awalnya dia tidak nyaman dengan suasana pasar yang rada heboh, dan selalu ingin digendong. Tapi saking seringnya saya ajak, lama-lama dia nyaman ikut berbelanja di pasar kecil dekat rumah. Sambil rada kesulitan mengangkut keranjang belanjaan kosong, dia mengikuti saya memasukkan kentang, wortel dan bawang. Favoritnya adalah bawang! Banyak bawang yang dia punguti, dan dimasukkan ke keranjangnya. Dan saat pulang dari pasar biasanya dia menggenggam bawang di tangannya, atau kerupuk. Ya, setelah tahu tempat kerupuk, setiap kali ke pasar Kishan pasti langsung mampir ke sana,minta kerupuk, selanjutnya dia mengikuti saya sambil menggerogoti kerupuknya. Kadang-kadang saya kehilangan dia, yang sedang bersembunyi di ‘gua kecil’ kolong meja sayur :-).

Kishan juga sering menemani saya ke toko. Di situ dia suka ‘test-drive’ semua mainan yang dijual, heuheu.. sampai akhirnya saya bawa beberapa mainan dari rumah, supaya tidak bertambah mainan-mainanjualan yang jadi korban he he. Kishan juga sukaaa sekali mencabuti kunci dari lemari-lemari ‘gudang’ persediaan di bawah rak pajang. Semua kunci itu dikumpulkan, dikoleksi, dihitung satu-persatu lalu dicoba lagi dimasukkan ke lubang-lubang kunci lemari. Belum lagi sepatu-sepatu yang berderet di rak diturunkan satu persatu, lalu diatur ulang.. rupanya dia berbakat untuk me-redesign toko saya he he..

Oya, karena di sebelah Annisa adalah Apotik Alma yang menjual minuman dingin, setiap turun dari mobil Kishan pasti langsung ke sana. Nagih jatah teh kotak.. huuh.. udah jadi hobi neh..:-(.

Doyan mamam

Ini yang aneh. Kishan doyan mamam, segala dimakan, makannya juga rutin 3-4x sehari, jus 1x sehari dan susu 2-3x 120 ml. Tapi kenapa oh kenapa dia mungiiiil terus?? Saya jadi bingung. Kishan sampai di test mantoux lo untuk menghilangkan dugaan TBC, alhamdulillah hasilnya mah dia bebas TB. Tapi ya itu, badannya mungil terus.. apa karena ibunya juga mungil ya?

Waktu umur 10 bulan dokternya berkata bahwa Kishan mungkin kurang baik BB nya karena kurang tidur. Mungkin juga sih, soalnya saat itu Zaka yang masih euphoria punya adik baru teu kaop ngeliat Kishan bobo, pasti maunya mencium, membelai dan lain-lain yang membuat Kishan bangun lagi. Akhirnya setiap kali tidur Kishan dilokalisir, di kamar tamu dan Zaka dibuat sibuk bermain. Ternyata setelah waktu tidurnya bertambah, BB Kishan mulai bertambah, walaupun sedikit.

Di bulan Maret kami sekeluarga cuti ke Cirebon. Sayang sekali, di ulang tahunnya yang pertama Kishan malah diare berat! BAB (maaf) dan muntahnya nya sampai 20X sehari. Duh, sedih sekali melihatnya muntah dan diare berkali-kali, bahkan saat muntah sampai cairan lambungnya yang pahit yang keluar, karena tidak ada lagi yang bisa dikeluarkan :-(. Dia jadi lemaaas sekali. Tetapi karena Kishan masih mau makan, minum oralit, mau disuapin susu dan relatif tidak terlalu rewel, Dokter masih membolehkannya dirawat jalan.

Umur setahun Kishan mulai makan nasi dengan lauk pauk lengkap, walaupun harus pakai sop. Nafsu makannya lumayan baik, tapi setiap kali disuapi harus berjalan-jalan ke luar, karena kalau makan di rumah pasti lebih banyak yang dilepeh daripada yang masuk perutnya..

Karena berminat dengan makanan, lumayan mudah mengajari Kishan makan sendiri. Sejak umur 14 bulan Kishan sudah mau belajar makan sendiri. Bahkan biasanya saat kami makan saya sediakan satu piring plastik dan lauk pauk untuk dia makan sesukanya, kalo lagi doyan bisa setengah porsinya dia habiskan. Setelah itu, baru disuapi sisanya. Senang deh melihat Kishan sangat bersemangat mengambil segala makanan, pergi makan di luar juga jadi menyenangkan karena saya dan suami bisa asik makan tanpa harus menyuapi si ujang sibuk ini :-).

Oya, mulai satu tahun Kishan sangat suka makan di depan tv atau komputer, menonton Thomas, Transporter, Teletubbies dan Barney. Tapi favoritnya adalah Mas (Thomas). Bulan kemaren saya membeli kereta Thomas dan Percy, dan jadi bahan berantem karena Zaka dan Kishan sama-sama ingin si Thomas, kasihan si Percy yang ga ada fans nya :-).

Gaul

Sahabat terbaik Kishan adalah Zaka. Mereka kompak sekali bermain berdua, walaupun Kishan sering jadi korban keisengan Zaka.. mereka berdua sering duduk bermain bersama, makan bareng, atau jalan-jalan bareng. Kalau lagi bageur Zaka akan menggandeng Kishan, “dijagain, biar Ade ga jatuh” kata Zaka. Kalau lagi berperang mereka akan saling bertempur dengan teriakan yang menyakitkan telinga ibu.. huuh…

Selain Zaka, sahabat Kishan yang lain adalah, seekor kucing putih setia menunggunya tiap pagi saat dia keluar rumah :-D. Heran deh, kucing itu cintaaa sekali ama Kishan. Tiap Kishan maen ke halaman, pasti tiba-tiba dia muncul, tiduran minta dibelai, dan mengikuti Kishan kemanapun perginya.. hi hi..

Burung-burung juga suka tiba-tiba berkumpul di halaman kalo Kishan keluar rumah. Apa karena unyeng-unyengnya 2 ya.. he he.. soalnya seorang teman pernah bercerita kalau orang dengan unyeng-unyeng 2 seperti Kishan itu biasanya disayang binatang.. :-).

Sahabat Kishan yang lain adalah Tifa (4 tahun) dan Ghazan (2 tahun, adiknya Tifa) tetangga sebelah rumah. Mereka bertiga sering bermain iring-iringan, saling meniru maksudnya. Kishan juga senang sekali kalo nenangga ke rumah Tante Ika yang baik, di belakang rumah, sampai suka lupa pulang :-).

Cerita dan Nenen

Nah, yang ini 2 aktifitas favorit Kishan: diceritain dan nenen. Kalau sedang ingin diceritain, bukunya akan dibawa keliling rumah, mencari orang yang bisa diganggu sambil bilang, “Ta.. ta.. ta’.. Kalau sedang nenen, tidak boleh tidak, musti kudu harus sekarang juga.. Beberapa bulan ini memang sudah sangat berkurang nenennya. Mungkin hanya 2-4x sehari semalam. Saya memang masih sangat menikmati proses menyusui ini.. rasanya senang memeluk dan melihat wajah mungilnya saat menyusui. Saya memang pernah mencoba menyapihnya.. tapi tidak berhasil… mudah-mudahan saya bisa terus menyusui sampai Kishan 24 bulan nanti…

Mandiri, keras kepala dan jutek

Kishan selalu ingin melakukan semuanya sendiri. Makan sendiri, minum sendiri, buka sepatu sendiri, pipis sendiri, pake baju sendiri, turun naik mobil sendiri, ambil barang sendiri dll… Kadang-kadang sambil marah-marah kalau tidak berhasil, atau kalau dia lebih lambat dari Zaka. Padahal Zaka kan udah 5 tahun.. so pasti lebih ahli dan lebih cepat :-).

Umur 16-18 bulanan Kishan punya sepatu favorit: sepatu cool merah warisan dari Zaka. Itu sepatu dipake ke mana-mana..tiap kali keluar rumah pasti yang dicari sepatu itu. Kishan sempet lo sangat sensitif dengan tanah/rumput. Baru 2 bulanan ini saja dia mau keluar rumah telanjang kaki dan berani main kotor-kotoran, setelah saya sembunyikan semua sandal dan sepatunya tiap kali dia mau main di luar dan sering mengajaknya main pasir di taman. Sebelumnya, harus selalu memakai sepatu, bahkan jika melewati tanah/kubangan akan menjerit minta digendong.

Walaupun kadang-kadang manjanya muncul, segala ingin ama Ibu, ingin digendong, diceritain, ditemenin.. tapi buat saya dia relatif mandiri. Cuman keras kepalanya itu..huuh…kalau udah punya kemauan susah dinegosiasi euy.. kudu, mesti, harus sekarang juga. Kadang-kadang kalau kemauannya tidak dituruti dia menangis keras, menatap marah sambil memukul-mukul kepalanya sendiri… biasanya saya temani saja, menenangkan sambil menunggu marahnya hilang, biasanya Kishan cepat marah dan cepat ilang marahnya..

Kelihatannya sih marahnya itu kebanyakan karena kami tidak selalu mengerti kemauannya. Walaupun sudah bisa bercakap-cakap, tapi banyak kosa-katanya yang belum jelas.. jadi bingung deh… Biasanya kalau ada Zaka, Zaka yang bisa menterjemahkan kata-kata Kishan, tapi kalau Zaka ga ada, orang rumah bisa bingung.. apalagi kalau ngomongnya sambil marah-marah.. pliiiiis deh De…

Yang repot, waktu dia baru mulai berjalan di umur 11 bulan, saya sering mengajaknya ke toko kelontong dekat rumah. Setiap kali ke sana pasti dia bertengger di dekat rak permen, tidak mau bergerak. Dan jika saya lalai beberapa detik saja pasti sebatang mentos diembatnya, langsung dibuka, dan dimakan saat itu juga L. Untung sekarang kebiasaan buruknya itu telah berhenti. Di umur 21 bulan ini walaupun masih suka merengek meminta sesuatu di toko, Kishan cukup puas dengan satu atau dua macam kue yang saya berikan.

Kishan juga suka jutek. Apalagi kalau bangun tidur, uuuh, tampangnya itu lo, jutek berat. Ditawarin segala sesuatu ga mau dan pasang tampang egp (emang gue pikirin). Adee.. adeee…

Suka Becanda

Kishan kadang-kadang bodor. Kalau lagi iseng tau-tau dia bilang, “Ibu di dadah (ibu jadi gajah)”, atau “De nak dadah (Ade anak gajah).. “, maksudnya mengisengi saya. Kadang-kadang dia sengaja asbun, memanggil ayah, “Ayah dadaaah (gajah)”. Sejak diajak ke taman safari saat liburan lebaran, Kishan memang ngefans berat ama yang namanya gajah. Kebetulan di kompleks saya suka ada gajah berkeliaran, pohon nangka di belakang rumah juga pernah diserbu gajah, belum lagi lapangan rumput di sebelah rumah yang penuh kotoran (maaf) gajah, jadi rasanya memang cocok kalau Kishan ngefans ama gajah ha haa.

Bodornya yang lain lagi yaitu Kishan suka pura-pura jadi kambing dan sibuk menabrak-nabrak kaki ayah atau ibu. Hobi bermain sembunyi-sembunyian bareng Zaka dan teteh (baca: Zaka bersembunyi, Kishan berteriak-teriak sambil berlari, bari jeung ga ketemu juga tempat sembunyinya Zaka :-D). Hobi meloncat-loncat di kasur, nurut kalo disuruh-suruh Zaka nangis, ketawa, bilang kata-kata aneh temuan Zaka. Bodor lah buat saya mah :-).

Tidak terasa hari demi hari berlalu… setahun yang lalu Kishan masih belajar jalan, gedebak gedebuk jatuh saking semangatnya ingin mengejar Zaka, ngomongnya masih u aa aa uuu, dan masih makan nasi tim yang lembut. Sekarang Kishan sudah bukan bayi lagi.. sudah balita kecil yang lincah, berisik, suka becanda, dan keras kepala. Satu tahun cepat sekali berlalu…what a year!

Alhamdulillah.. terima kasih Allah.. untuk semua hari-hari yang telah berlalu..

Saturday, January 12, 2008

Selamat Ulang Tahun Zakaa


10 Januari 2008 - Zaka 5 Tahun

Selamat Ulang Tahun Sayang
Telah lima tahun usiamu
Mengisi hari-hari ayah dan ibu
Memperindah rumah kita
Meriangkan hati adik
Menajamkan hati Ibu

Selamat Ulang Tahun anak sholeh
Semoga rahmat Allah selalu melingkupimu
Semoga terpatri dalam hatimu selalu
cinta pada Allah dan Rasullullah
cinta pada kebenaran dan keberanian
cinta pada ilmu yang bermanfaat
cinta pada orang-orang yang mengasihimu

Telah bertambah umurmu kakak yang sayang adik
Semoga Allah mengkaruniamu dengan kehidupan yang baik
mencerahkanmu dengan petunjuk-Nya senantiasa
menguatkan punggung, tangan dan kakimu
membersihkan hatimu
dan menyempurnakan usahamu
karena sungguh, hanya Allah Yang Maha Sempurna

Tumbuh besarlah kasihku
Ijinkan Ibu mengiringmu dengan doa
Agar kau tumbuh menjadi manusia dengan cahaya iman di hati
yang dapat menjadi pemimpin untuk dirinya sendiri
di jalan yang diridhoi-Nya

Hadapi hidup dengan senyum, anakku
Biarkan tanganmu berkreasi, hai pencipta bangunan lego yang indah
Biarkan mata hatimu menuntunmu, duhai pengarang syair lucu
Biarkan ilmu mencerahkanmu, si pintar yang selalu ingin tahu
Semoga Allah berkenan membarakan semangatmu,
mengobarkan keberanianmu
memberimu humor yang melenturkan senyummu

Ibu dan Ayah selalu mencintaimu

Thursday, January 03, 2008

Tahun 2007 Telah Berlalu

Sebelumnya saya mau mengucapkan selamat tahun baru 2008. Semoga tahun ini membawa kebaikan buat kita semua… amin..

Pagi-pagi nenangga ke blognya Rosie, dapet peer nih.. Peernya adalah: Sebutkan hal-hal baik dan buruk yang dilakukan selama tahun 2007! Bener ya Ros, he he..

Mmmm… seperti tahun-tahun sebelumnya, tahun 2007 adalah tahun yang lengkap, menyenangkan dan menyebalkan, menggairahkan kadang membosankan, heboh tapi sepi… what a year!. Tapi emang ada beberapa hal yang special dan bisa ditulis, moga-moga peernya dapet nilai 100 he he.

1. Pindah Kuadran! Ini hal besar yang terjadi di tahun 2007. Saya pindah kuadran! Dari full time mom yang seminggu sekali ngedosen, jadi full time mom yang buka warung. Mulai 14 Agustus 2007 saya ambil alih komando satu toko perlengkapan bayi dan anak yang letaknya sekitar 2 km dari rumah. Namanya Annisa Baby, Kids & Toys. Kalo main ke Duri jangan lupa mampir ya.. :-).

2. Jadi istri mahasiswa. Karena si Ayah mulai kuliah lagi, tiap weekend 2 minggu sekali dan rada sibuk ngerjain tugas kuliah, jadi wae saya yang mesti lebih sering ngajak anak-anak maen bola dan bersepeda di luar. Plus embe-embean, bergulat di kasur, kejer-kejeran dll. Itu untungnya punya 2 anak laki-laki, masa kecil jadi memanjang he he..

3. Belajar masak. Dan teuteup ga bisa sampai sekarang. Kenapa ya, tiap kali saya masak pasti ada yang ga pas. Kurang asin lah, kurang pedes lah, atau kurang banyak, he he.. kayaknya motorik halus saya kurang ok nih, tangannya ga gape dipake masak :-).

4. Supir antar jemput. Zaka yang udah TK A mulai ikut les nih. Jadi profesi saya nambah satu, supir pribadi si kasep eta. Di mobil jadi ada perpustakaan kecil dan stok cemilan buat si supir pas nunggu :-).

5. Ga suka jalan-jalan. Tahun-tahun sebelumnya saya si doyan jalan. Saya suka sekali merencanakan cuti dari jauh hari dan merancang mo jalan ke mana saja. Tapi setelah punya anak 2, dan dua-duanya susah banget makan pas cuti, saya jadi betah di Duri....

6. Girl friends. Taun 2006, karena Kishan masih bayi, home program untuk Zaka, dan ga ada asisten, kayaknya waktu untuk gaul hampir ga ada. Tahun 2007 lebih menyenangkan karena ada lebih banyak waktu buat gaul n nenangga.

7. Alhamdulillah, ada 2 orang yang bageur dan sangat membantu di samping saya. Si Teteh yang sabar, lucu dan ceria, pinter nyuapin dan banyak ide untuk maen dengan Zaka dan Kishan. Rika yang teliti dan kreatif, bisa diandelin megang urusan toko. Dari mereka saya belajar, bahwa orang yang cinta pekerjaannya lah yang bisa menghasilkan yang terbaik.

8. Saya jadi Uwa, ternyata saya mulai tuwa :-). Ada si Fafa nu kasep dan lucu, keponakan saya yang jauh di Cirebon.

9. Belajar sabar. Ternyata perlu kesabaran seluas samudra untuk menjadi Ibu. Sungguh, buat saya ini adalah profesi yang paling sulit, dan saya harus selalu lebih sabar.

10. Belanja. Duuuh.. kenapa ya taun kemaren saya doyan sekali belanja?

Peernya perlu dilempar lagi ga? Heuheu.. yang berminat boleh ikutan deh :-).

Saya yakin tiap-tiap orang pasti punya momen spesialnya di tahun yang baru berlalu ini. Selamat berkontemplasi :-).