Sunday, May 09, 2010

Berlibur ke Anyer



Bulan kemarin kami sekeluarga berkesempatan untuk berlibur ke Anyer. Sebenarnya tujuan utama adalah pesiar ke pulau seribu, tapi melihat harga-harganya yang lumayan di atas budget akhirnya kami putuskan untuk bergerak ke Anyer.

Anyer terletak di Banten. Kurang lebih 2 jam perjalanan via tol sampai Cilegon. Kemudian perjalanan diteruskan via jalan yang kurang lebar dan cukup ramai hingga ke Anyer. Setelah survey harga ke beberapa hotel, kami memutuskan untuk tinggal di Hotel Mambruk. Terutama karena si sulung sudah tidak sabar ingin segera bermain di pantai :p.

Oya, kemaren kami mendapatkan rate 500 rb per malam, nett termasuk sarapan. Sebagai perbandingan, hotel The Banten di dekatnya menawarkan minimal 2 juta per malam untuk hotel butik yang lebih privat dan lebih baru.

Menurut saya hotel ini cukup menyenangkan untuk keluarga. Tipenya adalah bungalow-bungalow kecil, dan kami mendapat kamar tepat di pinggir pantai. Rasanya ini hotel lama ya, ketahuan dari bentuk kamar mandinya yang jadul dan sedikit aroma tua :). Furniture di hotelnya juga bergaya tahun 80-90 an, memang bukan hotel modern yang bergaya minimalis.

Yang saya suka dari hotel ini adalah kolam renangnya yang nyaman.. dengan kids pool dan adult pool yang dipisahkan tembok, kursi malas mengelilingi kolam, dan pohon kamboja di beberapa sudut kolam yang berada di dekat pantai, sekilas mengingatkan saya akan Bali :).


Sayang pantainya sempit dan berbatu karang.. jadi rencana anak-anak membangun istana pasir tidak kesampean. Walaupun begitu, pantai berbatu karang ternyata menawarkan petualangan lain yang juga menarik, yaitu mahluk-mahluk kecil di dalamnya!

Kami menemukan ikan-ikan kecil yang bersembunyi, umang-umang dan kepiting yang mondar-mandir di pantai, hingga binatang laut kecil yang menempel di karang dan menyemprotkan air bila disentuh, binatang ini dikenal sebagai (maaf) pantat ayam. Anak-anak senang sekali membangun benteng pasir dan memasukkan umang-umang dan kepiting kecil di dalamnya, serasa membuat sea world mini :p.

Oya, di dekat Mambruk ada pantai umum yang berpasir, tidak berkarang. Di sini anda bisa menaiki banana boat, speed boat, perahu dan beberapa jenis tawaran lain dengan harga yang bisa ditawar.

Yang aneh adalah, banyaknya hotel dan restoran bernuansa Bali! Dengan pohon kamboja, kain kotak hitam putih, penari bali dan tulisan 'nuansa bali' di berbagai tempat. Padahal setau saya Anyer itu ada di daerah Sunda, tapi tak terdengar suara gamelan sunda dan jarang interior khas Sunda di sini :p. Kenapa ya?

Oya, kami tidak berwisata kuliner di sini.. maklum, anak-anak sulit diajak pergi dari pantai :). Tapi kami sempat merasakan makan di restoran Kembang Sari, sekitar 1 km dari Mambruk ke arah Carita. Saat makanan datang, tampilannya mah kurang menyakinkan.. tapi ternyata rasanya top! Harganya juga lumayan, kurang dari 150 ribu rupiah kami mendapatkan gurame bakar 1 kg yang lezaaat, nasi goreng spesial, 3 buah kelapa muda dalam batok kelapa, tumis kangkung yang yummy, dan sambal mangga yang segar :). Alhamdulillah..


Sunset nya juga indaaaah.. kami mendapatkan sunset dengan langit berwarna ungu. So romantic :). Apalagi dilihat dari kamar.. ah, pengen deh bisa punya rumah di tepi pantai yang indah :)

4 comments:

Fitri3boys said...

wah asiknya berlibur ke Anyer..........,jadi kepengin juga ikutan ke Anyer

Vera said...

asyik nih jalan2nya, anakku juga paling seneng tuh waktu diajak ke anyer, berkesaaan banget

dela said...

seruuuu... referensi yang bagus. :)

Anonymous said...

saya juga baru balik dari anyer... lagi iseng2 ngeliat apakah uda ada yg pernah nginep di mambruk jg.. iya bagus yah hotelnya.. klasik gitu. kemaren ngambil di http://www.agoda.web.id/asia/indonesia/anyer.html juga sekitar segitu harganya :)